TENGGARONG – Desa Batuah secara resmi ditunjuk sebagai perwakilan dari Kecamatan Loa Janan. Dalam rangkaian Lomba Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat kabupaten. Direncanakan berlangsung pada Mei mendatang.
Setelah dijadwalkan untuk dilakukan penilaian pada 27 Mei 2024 nanti, sejumlah persiapan sudah dilakukan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Batuah. Memastikan ketika tim juri datang ke lapangan, Pemdes Batuah bisa mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan.
“Kami akan membawa nama Kecamatan Loa Janan, sehingga Desa Batuah akan memberikan yang terbaik,” ungkap Kepala Desa (Kades) Batuah, Abdul Rasyid.
Rasyid menambahkan, lomba BBGRM sebenarnya tidak mempersiapkan secara khusus, karena Desa Batuah memang selalu menggerakkan warga untuk bergotong royong. Sehingga dokumentasi dan data yang diperlukan untuk lomba memang sudah tersedia. Bahkan kata Rasyid perusahaan dan lembaga-lembaga desa juga selalu ditekankan untuk selalu berkolaborasi membangun desa.
“Kegiatan gotong royong di Desa Batuah bergerak bersama, mulai dari tingkat RT hingga lingkungan Desa Batuah. Jumat kedua setiap bulannya, kami menjadwalkan gotong royong di lingkungan Kantor Desa Batuah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rasyid pun menjelaskan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia. Meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
“Sebagai pemimpin, kami harus menjadi contoh, sehingga masyarakat bisa mengikuti. Selain gotong royong, kami juga melaksanakan banyak kegiatan yang kaitannya untuk menjaga lingkungan, baik dari sisi keamanan, sosial dan budaya,” ungkapnya.
Persiapan lainnya, kata Rasyid adalah dokumentasi kegiatan gotong royong juga sudah ditampilkan di website Desa Batuah, sehingga siapa pun bisa mengakses di media sosial. Artinya, kegiatan yang dilaksanakan semuanya bisa dipertanggung jawabkan.
“Selain memang mempersiapkan untuk lomba, gerakan gotong royong sudah terjadwal di Desa Batuah. Apalagi ini menjadi arahan Bupati, Gubernur hingga Presiden Republik Indonesia,” tutupnya. (adv)