spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dengarkan Penyampaian KUA-PPAS APBD 2025, DPRD Kukar Minta Dimaksimalkan

TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk memaksimalkan pendapatan dan belanja daerah pada APBD Kukar 2025. Setelah mendengar penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS), dalam Rapat Paripurna DPRD Kukar, Selasa (16/7/2024) lalu.

Dari yang disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kukar, Sunggono, proyeksi pendapatan Kukar mencapai Rp 7,31 triliun yang berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 1,09 triliun dan Pendapatan Transfer Rp 6,21 triliun. Dengan alokasi belanja yang disampaikan sebesar Rp 7,58 triliun.

Dari laporan tersebut, tentu terjadi penurunan nilai APBD Kukar 2025 yang hanya Rp 7,31 triliun, dibandingkan APBD Kukar 2024 sebesar Rp 13,786 triliun.

“Ini masih berproses, mudahan-mudahan kalau ada anggaran tambahan lagi, sehingga ini bisa meningkatkan APBD kita sekarang,” ungkap Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid.

Selanjutnya, hal ini akan dibahas dalam rapat badan anggaran (banggar) antara DPRD Kukar dan Pemkab Kukar. Membahas potensi apa saja yang bisa dimaksimalkan, untuk mengerek angka APBD Kukar tahun depan. Selain melihat kegiatan mana saja yang akan diprioritaskan.

BACA JUGA :  Ria Handayani Dorong Perempuan Terus Berkreasi dan Berinovasi

Diantaranya revitalisasi Pasar Tangga Arung Tenggarong, Jembatan Sebulu, Jalan Jongkang, akses jalan di Anggana, akses jalan menuju Tabang. Dimana sebagian besar sudah berjalan proses pekerjaannya dan dapat dituntaskan. Harapannya jangan sampai berlarut-larut proses pembangunannya.

“Mudah-mudahan dengan APBD yang ada ini bisa membuat pembangunan di Kukar bisa berjalan maksimal, terutama infrastruktur dan fasilitas umum lainnya dan pendidikan,” tutup Rasid. (ADV)

Penulis : Muhammad Rafi’i

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img