spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Demokrat Kecewa dengan Anies, Surya Paloh Berharap Koalisi Perubahan Dapat Bertahan

JAKARTA – Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan ketidakpuasan partainya terhadap bakal calon presiden Anies Baswedan yang tidak menyampaikan keputusannya secara langsung terkait kerja sama dengan NasDem dan PKB, termasuk penetapan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres.

Meskipun Demokrat merupakan bagian dari Koalisi Perubahan, informasi tersebut tidak disampaikan langsung oleh Anies.

“Tidak ada informasi langsung dari Anies. Kami hanya dapat konfirmasi, tadi kami telepon karena kami inisiatif minta ketemu. Tim 8 dari kami ingin dapat konfirmasi langsung apa benar,” ucapnya kepada wartawan.

Permintaan konfirmasi langsung dari Anies tidak diperoleh oleh Demokrat. Alih-alih, utusan Anies dalam Tim 8, Sudirman Said, membenarkan kabar kerja sama politik NasDem dan PKB beserta penetapan Muhaimin Iskandar sebagai cawapres Anies.

Setelah menerima informasi tersebut, Sekretaris Jenderal Demokrat, Teuku Riefky Harsya, yang juga perwakilan Demokrat dalam Tim 8, mengeluarkan pernyataan sikap.

Dalam pernyataan tersebut, Demokrat menilai bahwa mereka dipaksa untuk menerima keputusan sepihak oleh Anies dan NasDem. Mereka juga menilai tindakan NasDem dan Anies sebagai langkah yang tidak terduga dan sulit dipercaya.

BACA JUGA :  Satresnarkoba Samarinda Ringkus Pengedar Sabu di Pinggir Jalan

Dalam pernyataan tersebut, Teuku Riefky menyebut bahwa keputusan tersebut merupakan pengkhianatan terhadap semangat perubahan dan piagam koalisi yang telah disepakati oleh ketiga partai politik yang terlibat.

NasDem Harap Demokrat Tetap dalam Koalisi

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan bahwa ia tidak akan senang jika Partai Demokrat memutuskan untuk keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) sebagai akibat dari kabar tentang keputusan untuk mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

Surya Paloh mengungkapkan harapannya agar Koalisi Perubahan dapat bertahan dalam menghadapi Tahun Politik 2024. “Saya pasti tidak bergembira menerima suatu kabar seperti itu. Kenapa? karena harapan kita bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama itu pasti sikap NasDem,” sebutnya.

Surya Paloh menegaskan bahwa Koalisi Perubahan masih ada hingga saat ini, dan ia berharap bahwa Partai Demokrat akan tetap bergabung dalam koalisi tersebut.

PKB Belum Memutuskan Bergabung

Terlepas dari perkembangan tersebut, terkait apakah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bergabung dalam Koalisi Perubahan, Surya Paloh menyatakan bahwa ia akan meninggalkan keputusan tersebut kepada rekan-rekan di koalisi.

BACA JUGA :  Dinas PUPR Samarinda Turunkan Hantu Banyu, Atasi Tumpukan Sampah Drainase Jalan Pramuka

Belum ada pengumuman resmi dari PKB terkait kerja sama politik dengan Anies Baswedan dan penetapan Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden Anies.

Surya Paloh juga mengklarifikasi bahwa meskipun kemungkinan besar keputusan untuk mengusung Anies-Muhaimin akan terjadi, itu belum terformalkan sepenuhnya. “Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa, jadi kita tunggu perkembangan satu dua hari ini,” tuturnya.

Surya Paloh menekankan bahwa persetujuan akhir atas keputusan tersebut belum diberikan secara resmi. Sejauh ini, Anies Baswedan belum memberikan komentar resmi terkait kerja sama politik dengan NasDem dan PKB serta pengumuman Muhaimin Iskandar sebagai cawapresnya pada Pilpres 2024. (Ant/MK)

Editor: Agus Susanto

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.