SAMARINDA— Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit HIV/AIDS dan IMS serta meningkatkan capaian pemeriksaan Viral Load HIV di Kalimantan Timur, mengadakan Lokakarya Viral Load HIV di Samarinda pada Kamis (20/6/2024).
Acara yang diadakan di Hotel Aston, Samarinda, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas seluruh tim terkait baik tim Dinas Kesehatan, tim Fasyankes, Kurir maupun komunitas dalam mendukung upaya mencapai target pemeriksaan Viral Load HIV Provinsi Kalimantan Timur tahun 2024 yaitu 3771 Pasien.
Peserta yang hadir sebanyak 58 orang terdiri dari perwakilan layanan PDP, DO HIV Kota Samarinda dan Staf Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. Dengan narasumber Fikri Anward Yurinaldi dari Dinkes Kaltim, Reni Yusnita dari RSUD A. Wahab Sjahranie dan Yogi Maryanto dari RSUD yang sama.
Acara ini berkaitan dengan upaya untuk mengakhiri epidemi HIV/AIDS pada tahun 2030 telah disepakati di tingkat global, melalui pencapaian 95–95–95 (target triple 95), di mana 95 persen orang yang hidup dengan HIV mengetahui status HIV mereka, 95 persen ODHIV mendapatkan pengobatan ARV dan 95 persen ODHIV mendapatkan pengobatan ARV mengalami supresi virus.
Tercatat hingga Desember 2023, terdapat 391.598 ODHIV mengetahui status HIV mereka, dan 140.622 ODHIV mendapatkan pengobatan ARV. Berdasarkan pedoman World Health Organization (WHO), standar emas untuk pemantauan pengobatan ARV adalah pemeriksaan viral load (VL) HIV. Jumlah ODHIV dalam pengobatan yang diperiksa VL HIV sampai dengan bulan 31 Desember 2023 sebanyak 106.591 ODHIV.
“Pemeriksaan Viral Load HIV (VL HIV) dilakukan untuk memantau efektivitas terapi antiretroviral (ARV) bagi ODHIV dalam pengobatan. Kementerian Kesehatan telah menetapkan target pemeriksaan VL HIV pada ODHIV dalam Pengobatan ARV yaitu, 65 persen di tahun 2024,” jelas Jaya Mualimin, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur.
Target pemeriksaan VL HIV Kalimantan Timur tahun 2024 sejumlah 3771 pasien. Dalam upaya mendorong pencapaian target pemeriksaan VL HIV Lokakarya VL HIV yang melibatkan semua pihak terkait tersebut di antaranya koordinasi dan komunikasi lintas sektor dalam capaian pemeriksaan sampai pada pencatatan dan pelaporan.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan Lokakarya Viral Load HIV ini diharapkan dapat meningkatkan capaian pemeriksaan Viral Load HIV serta membangun komitmen Three Zero HIV di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Jaya.
Untuk itu, sangat diperlukan keterlibatan berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, seluruh layanan tes HIV, layanan PDP, laboratorium pemeriksa VL HIV serta komunitas dan ODHIV itu sendiri.
Pewarta: Khoirul Umam
Editor : Nicha R