SENGGIGI – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Kalimantan Utara (Kaltara), Hj. Rachmawati Zainal, S.H., membawa delapan desainer muda asal Kaltara tampil pada ajang fashion show, Lombok Internasional Modest Fashion Festival (Limoff) 2023 yang bertempat di Merumata Hotel, 6 hingga 9 Juli.
“Alhamdulillah ini pertama kali kita (Kaltara) ikut pada fashion show, dengan desainer tingkat nasional hingga internasional dari 5 negara asia,” ujar Rachmawati.
Semangat dan antusiasme para desainer lokal Kaltara untuk tampil menunjukkan karyanya, disambut baik oleh istri orang nomor satu di Kaltara tersebut, dengan nyata menjaring serta mendukung para desainer pilihan dari seluruh kabupaten/kota untuk langsung hadir dan tampil pada ajang nasional maupun internasional.
“Berani tampil kedepan agar bisa meraih prestasi, dan Kaltara sungguh hebat, mereka takjub melihat hasil karya anak-anak millenial kita yang masih muda-muda, perdana (tampil) langsung mengguncang lombok,” jelas Rachma.
Ratusan pasang mata menyaksikan hasil karya para desainer, dengan lenggak lenggok para model diatas catwalk. Rachmawati percaya di momen perdana ini pasti ada momen selanjutnya,untuk membuka peluang hasil karya putra putri daerah untuk tampil lebih sempurna.
“Momen selanjutnya pasti akan lebih hebat lagi dan paling utama mereka mengangkat etnik lokal. Sangat terharu dan sangat bangga, takjub karena desain-desain yang tampil begitu luar biasa,” ujarnya memuji para desainer.
Rachmawati juga menyampaikan Dekranasda Kaltara akan kembali tampil pada event selanjutnya di Bali pada Agustus mendatang. Untuk itu dirinya mengingatkan agar para desainer baik yang telah ikut maupun belum untuk mempersiapkan karya terbaiknya agar Kaltara bisa kembali tampil.
“Dan tidak menutup kemungkinan suatu saat kita go Internasional dengan tampil di Singapura, Thailand dan Pilipina,” tutup Rachma.
Nur Rizqiana salah satu desainer asal Kota Tarakan mengucapkan terimakasihnya kepada Ketua Dekranasda Kaltara yang telah mengikutsertakan para desainer untuk tampil.
“Tentunya untuk mengasah bakat kami, dan meningkatkan kreativitas, serta meningkatkan inovasi, di bidang fashion,” ucapnya.
Selain Nur Rizqiana para desainer yang tampil adalah Solagratia, Lucky Ahmad Sobirin berasal dari Kabupaten Bulungan, Faridatul Mawadah, Yolanda Meirisca, Enggar Wulaningtiyas, Nirmala Ramadana, dari Kota Tarakan dan desainer asal Kabupaten Malinau, Mutia Ismik Rakhma.
Dekranasda Kaltara berfokus agar ragam produk asli Kalimantan Utara dapat terus dikenal melalui berbagai cara nyata baik pameran kriya maupun fashion show. Heri Siampa, ST., selaku Sekertaris Dekranasda Kaltara mengungkapkan proses terpilihnya para desainer telah melalui penilaian yang obyektif dan profesional.
“Kita seleksi para desainer dari lima kabupaten kota dengan sketsa desain busana muslim karena event kali ini berfokus pada busana muslim dengan tema formal, casual dan pesta untuk ikut pada ajang Limoff 2023 yang juga dihadiri para desainer mancanegara,” ujar Sekertaris Dekranasda Kaltara, Heri Siampa, ST.
Heri mengungkapkan sebagian desainer adalah binaan inkubasi Bank Indonesia bersinergi dengan Pemprov Kaltara melalui Dekranasda dan kedepan masih ada event-event lain yang membuka peluang bagi para desainer millenial lokal Kaltara untuk tampil di ajang nasional maupun internasional.
“Untuk itu kita terus mendorong agar para desainer lokal benuanta terus berinovasi dan memperkaya desainnya dengan tetap memprtahankan aspek kearifan lokal namun tetap menyatu dengan trend dan fashion modern saat ini,” tutup Heri. Adapun 5 negara asing lain yang turut menampilkan karyanya pada Limoff 2023 adalah Pilipina, Malaysia, Singapura, Brunei dan Kamboja. (dkisp)