SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry meminta Gubernur Kaltim Isran Noor untuk mengevaluasi seluruh jajarah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Kaltim. Permintaan ini didasari fakta bahwa selama tahun 2021, daya serap anggaran khususnya mitra Komisi III masih rendah.
Hal ini, lanjut Sarkowi terungkap dari sejumlah rapat dengar pendapat Komisi III dengan sejumlah OPD, serta hasil peninjauan lapangan teranyar yang dilakukan Selasa (21/12/2021). “Program sesuai visi misi gubernur, disarankan dilakukan evaluasi total supaya tahun depan lebih baik kinerjanya,” ucapnya.
Semisal proyek pembangunan RS Korpri, RS khusus mata, Gedung Inspektorat Kaltim, dan Gedung BPKAD Kaltim yang ditinjau Komisi III beberapa hari lalu. Dari hasil peninjauan hingga minggu terakhir 2021, ungkap Sarkowi, sejumlah gedung yang telah dianggarkan pembangunannya molor penyelesaiannya.
Beberapa faktor menjadi penyebab proyek tersebut terlambat, seperti faktor cuaca dan langkanya material, berhasil diketahui saat peninjauan. Namun menurut Syarkowi, faktor lainnya adalah akibat proses lelang yang lambat dilakukan Pemprov Kaltim.
“Tidak selesai karena lelangnya lambat. Kalau lelang terlambat itu faktornya dimana. Apakah ada perubahan sistem yang membuat perlu waktu untuk memperbaiki atau gimana? Harus sudah tamat, jangan lagi bicara ini,” katanya.
Sebelumnya, Gubernur Isran Noor, meminta jajarannya untuk segera menyusun dan melaksanakan kegiatan. Pasalnya Pemprov Kaltim sempat mendapat teguran dari Kementerian Keuangan, lantaran serapan anggaran yang bersumber dari transfer pusat tergolong rendah.
“Segera menyusun, kegiatannya cepat dilaksanakan. Jangan sampai kita diomeli lagi dengan pusat, karena serapannya rendah,” kata Isran Noor. (eky)