PPU – Sakirman menyatakan diri siap maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) PPU 2024. Ia siap menjadi kepala daerah berjuluk Benuo Taka untuk periode 2024-2029 mendatang.
Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini telah lama berkecimpung di dunia legislatif, sebagai anggota DPRD di Kabupaten Berau periode 2018-2024. Ia juga terpilih kembali untuk periode 2024-2029 nanti.
Dengan pengalaman dan reputasinya, pria kelahiran Samarinda itu siap menjadi harapan dan tulang punggung baru bagi masyarakat di PPU. Oleh karena itu, pada Pilkada PPU 2024 nanti, Sakirman ingin mewujudkan PPU sebagai kabupaten yang maju, makmur, dan berkelanjutan.
“Saya ingin memperjuangkan PPU sebagai kabupaten maju yang rakyatnya sejahtera dengan memanfaatkan potensi kedekatan dengan Ibu Kota Nusantara,” ujarnya kepada awak media.
Sakirman mengungkapkan dirinya terbuka untuk posisi calon bupati maupun wakil bupati. Jika dipercaya sebagai calon bupati, dia mengaku siap. Begitu pun sebaliknya, jika dipercaya sebagai calon wakil bupati, dia juga siap.
Sebelum mengungkapkan niatnya ini, Sakirman menyebut sudah ada politisi lain yang membuka pembicaraan dan peluang untuk maju bersama di Pilkada PPU 2024. Pun sosok tersebut sudah lebih dulu mendeklarasikan diri maju di Pilkada PPU.
“Saat ini pembicaraan (berpasangan, Red.) sudah intens. Mulai dari tataran partai politik, paguyuban, sampai tim pemenangan di PPU,” ungkap Sakirman.
Mengenal Lebih Dekat Sosok Sakirman
Lahir pada 17 November 1982 di Samarinda, Sakirman yang dikenal murah senyum ini tumbuh dan besar di lingkungan yang sederhana, namun penuh nilai-nilai kejujuran dan kerja keras.
Pendidikan dasarnya ia tempuh di SD 073 Samarinda, lalu berlanjut ke SMP 021 Samarinda dan STM 02 Samarinda.
Selepas menuntaskan sekolah kejuruan, Sakirman melanjutkan pendidikannya di Politeknik Negeri Samarinda, tempat di mana dia menempa dirinya dalam bidang teknik mesin dan mulai aktif dalam berbagai organisasi kemahasiswaan.
Sakirman bukanlah sosok yang biasa-biasa saja. Dari masa muda, dia sudah aktif menempa kepemimpinan. Sakirman aktif di OSIS saat di STM. Kemudian menjadi Ketua Himpunan Teknik Mesin di Politeknik Negeri Samarinda, dan terlibat dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan lainnya seperti KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia). Selepas itu, Sakirman juga aktif di KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kabupaten Berau bahkan didapuk sebagai ketua.
Selain aktif dalam organisasi mahasiswa, Sakirman juga memperluas keterlibatannya dalam dunia kewirausahaan. Dia pernah menjadi Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Berau. Di bawah kepemimpinannya, HIPMI Berau menjadi wadah bagi para pengusaha muda di Berau untuk berbagi ilmu dan pengalaman, serta memperluas jaringan bisnis.
Sakirman juga terlibat dalam Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Berau. Di KADIN Berau, Sakirman berupaya menjadi jembatan dunia usaha dan pemerintah, serta mendorong terciptanya iklim bisnis yang kondusif di Kabupaten Berau. Melalui peran ini, Sakirman berupaya meningkatkan investasi dan memperkuat ekonomi lokal dengan berbagai inisiatif dan program.
Tidak hanya di dunia bisnis, Sakirman juga menunjukkan kepeduliannya terhadap olahraga dan budaya.
Di bidang olahraga, Sakirman dipercaya menjadi Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kabupaten Berau. Di organisasi ini, Sakirman aktif mempromosikan olahraga renang, meningkatkan prestasi, dan mendorong partisipasi generasi muda dalam kegiatan olahraga.
Kepeduliannya terhadap pengembangan olahraga juga tercermin dalam perannya sebagai Pembina Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Berau, di mana ia berusaha meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga sepeda dan mengadakan berbagai event sepeda di daerahnya.
Sakirman juga dikenal sebagai pembina Komunitas Musisi dan Penyanyi Kabupaten Berau (KMPKB). Keterlibatan Sakirman di KMPKB ini menunjukkan kecintaannya pada seni dan budaya. Melalui komunitas ini, Sakirman memberikan dukungan kepada para musisi dan penyanyi lokal untuk mengembangkan bakat mereka dan berkontribusi pada kekayaan budaya daerah.
Sebelum melangkah ke dunia politik, Sakirman lebih dulu meniti karier di berbagai bidang, terutama bisnis. Jiwa kepemimpinannya terbentuk ketika mampu mengepalai berbagai perusahaan baik di tingkat manajer hingga jabatan direktur sekalipun diembannya. Pengalaman ini membentuknya menjadi seorang yang memahami betul dinamika masyarakat di berbagai level.
Sakirman dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat. Komitmennya terhadap sektor pertanian dan perikanan tercermin dari berbagai program yang ia gagas. Sakirman dikenal sangat dekat dengan petani dan nelayan. Ia sering turun ke lapangan, berdialog dengan mereka, dan mendengarkan keluh kesah mereka. Berbagai bantuan pertanian dan peternakan berhasil Sakirman perjuangkan dan wujudkan selama menjadi anggota DPRD di Kabupaten Berau.
“Ketika tidak diimbangi dengan teknologi, ini akan jadi masalah, pada akhirnya pertanian akan berubah menjadi hamparan perkebunan,” ujarnya, menggarisbawahi pentingnya modernisasi dalam sektor pertanian.
Menyongsong Tantangan Baru di PPU
Di tengah riuhnya aktivitas politik di Kabupaten Berau, Sakirman, yang telah lama dikenal sebagai vokal memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, kini menatap horizon baru.
Dengan pengalaman dan dedikasinya selama ini, Sakirman memutuskan untuk maju sebagai calon kepala daerah di PPU, daerah yang kini memegang peran strategis sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
PPU, daerah yang kaya akan potensi namun penuh dengan tantangan, kini berada di garis depan transformasi besar Indonesia. Dengan IKN yang akan segera berdiri, Sakirman menilai, PPU menjadi titik penting dalam peta pembangunan nasional. Sakirman melihat ini bukan hanya sebagai tantangan, tetapi juga peluang emas untuk membawa perubahan yang signifikan.
“Berbekal pengalaman di Berau, saya akan berjuang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program-program yang terukur dan berkelanjutan di PPU,” ujarnya.
Sakirman percaya, pembangunan infrastruktur harus sejalan dengan pengembangan sumber daya manusia. Oleh karena itu, salah satu fokus utama yang akan ditawarkan ke masyarakat PPU adalah peningkatan pendidikan dan keterampilan kerja masyarakat PPU.
Tidak hanya berfokus pada peningkatan SDM, Sakirman juga menyoroti pentingnya pembangunan infrastruktur yang modern dan berkelanjutan. Ia menyebut, PPU membutuhkan sistem transportasi yang efisien dan fasilitas umum yang memadai untuk mendukung pertumbuhan IKN.
Selain itu, Sakirman berencana untuk memanfaatkan teknologi dalam berbagai sektor, mulai dari pertanian hingga pelayanan publik. Langkah Sakirman untuk maju di Pilkada PPU tidak hanya membawa harapan tapi juga simbol dedikasi dan komitmen dia agar rakyat selalu berpikir ke depan.
Sakirman percaya dengan kerja keras, kolaborasi, dan dukungan masyarakat, PPU dapat menjadi daerah yang tidak hanya maju tetapi juga sejahtera.
“Masyarakat PPU berhak mendapatkan yang terbaik, dan saya siap untuk memberikan yang terbaik bagi mereka,” kata Sakirman dengan penuh keyakinan.
Sakirman yakin, dengan visinya yang jelas dan pengalaman yang mumpuni, PPU dapat menjadi daerah yang tidak hanya mendukung IKN tetapi juga menjadi contoh keberhasilan pembangunan daerah di Indonesia. (NRD)
