SAMARINDA – Penerima Penghargaan Nasional Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023, Rachmawati, mengungkapkan kebahagiannya atas pengakuan sebagai pegiat literasi di Kota Samarinda.
Rachmawati meraih penghargaan ini atas pengakuan keterlibatannya yang aktif, efektif, dan inovatif dalam mengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) Iqro yang berlokasi di Jl. Joyo Mulyo Gg.Atthoriq, RT.37/RW.No.61, Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
“Tentu saja, saya sangat bahagia dan bersyukur atas penghargaan ini,” kata Rachmawati, yang juga seorang Pustakawan Fastabiqul Khairat Samarinda Ulu.
Tidak banyak orang yang bersedia menjalankan kegiatan pengajaran kepada masyarakat sekitar secara gratis atau tanpa bayaran. Rachmawati mengelola TBM-nya tanpa memungut biaya, semata-mata atas dasar keikhlasan dan kerja kerasnya. Ia telah menerima berbagai penghargaan di tingkat daerah dan nasional sebagai pengakuan atas dedikasinya ini.
Saat mediakaltim.com mengunjungi TBM Iqro, terlihat bahwa TBM ini berada di rumah pribadi milik Rachmawati, yang juga tinggal bersama suami dan anak-anaknya.
Ruangan tengah rumah dipenuhi oleh lemari yang berisikan ribuan buku dan karya seni dari anak-anak didiknya. Di dinding, terpampang penghargaan-penghargaan yang telah diraihnya, serta di luar rumah terdapat sebuah gazebo yang digunakan untuk latihan menari dan membaca.
“Ketika saya pertama kali ingin mendirikan TBM Iqro ini, suami saya bertanya apakah rumah ini akan digunakan sebagai tempat umum. Saya menjawab ‘iya’, dan akhirnya suami saya menyetujuinya,” ungkap Rachmawati.
“TBM Iqro ini berdiri sejak tahun 2015 dan menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti membaca, menulis, menggambar, menari, dan lain-lain. Kegiatan ini berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu,” tambahnya.
Meskipun telah mencurahkan hati dan tenaganya dalam mengelola TBM Iqro ini, Rachmawati bahkan pernah mendapat tuduhan eksploitasi anak, padahal TBM yang dikelolanya tidak memungut biaya sepeser pun, alias gratis.
“Ada saja tuduhan miring bahwa saya mengambil keuntungan dari anak-anak, padahal saya tidak pernah meminta imbalan apa pun. Saya melakukannya karena ikhlas dan sebagai bentuk ibadah, serta untuk memberikan kegiatan literasi kepada anak-anak di sekitar sini. Saya tidak peduli dengan omongan orang, yang penting TBM ini terus berjalan,” jelasnya.
Dengan dedikasinya, Rachmawati akhirnya menerima penghargaan nasional, termasuk Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 yang diberikan oleh Perpusnas RI pada acara Malam Gemilang Perpustakaan 2023 di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Rabu (11/10/2023) lalu.
“Saya sangat bahagia dan bersyukur atas penghargaan ini, terutama karena penghargaan ini diterima di Jakarta,” ungkap Rachmawati.
Awalnya, Rachmawati merasa terkejut ketika mengetahui namanya masuk dalam daftar penerima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023.
“Awalnya, niat saya hanya agar nam saya masuk sebagai finalis, mengingat pesaing saya berasal dari seluruh Indonesia. Namun, saya akhirnya terkejut ketika mendapatkan penghargaan ini,” akunya.
Menurut Nurhikmah, Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Samarinda, TBM Iqro milik Rachmawati dinilai aktif, efektif, dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan literasi, seperti mengajar anak-anak membaca, menulis, membatik, dan menari. Oleh karena itu, Rachmawati dinilai pantas menerima penghargaan dari Perpusnas RI.
“Ibu Rachmawati sangat aktif dalam mengajar anak-anak di sana untuk membaca, menulis, dan menari. Selain itu, ia juga sering mengadakan pelatihan dan bedah buku di taman bacaan rumahnya. Itulah mengapa ia terpilih sebagai penerima penghargaan nasional ini,” jelas Nurhikmah.
Rachmawati adalah salah satu dari 22 individu/lembaga yang menerima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka 2023 dari Perpusnas RI. Penghargaan ini diberikan setiap tahun sebagai apresiasi tertinggi dari pemerintah melalui Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Republik Indonesia kepada individu, kelompok, dan lembaga yang berhasil meningkatkan literasi dan minat membaca secara aktif, efektif, dan inovatif melalui pemanfaatan perpustakaan.
Penulis: Hanafi
Editor: Agus Susanto