spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dari Bawaslu ke Ruang Kuliah

Oleh: Agus Susanto, S.Hut, S.H, M.H.
CEO Media Kaltim Grup

Sebelumnya, tak pernah terlintas di benak saya bahwa saya akan kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, yaitu Magister Hukum. Lebih dari itu, saya juga memutuskan untuk mengejar gelar sarjana hukum.

Kesempatan ini muncul ketika saya bergabung dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kota Bontang. Dalam kapasitas saya sebagai Penanggung Jawab Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran dan Sengketa, tuntutan untuk memperdalam ilmu hukum—khususnya yang berkaitan dengan hukum pemilu—menjadi semakin mendesak.

Keinginan ini semakin kuat karena Anggota Bawaslu diperbolehkan untuk melanjutkan pendidikan, asalkan tetap memprioritaskan tugas dan tanggung jawab di Bawaslu.

Setelah berdiskusi dengan istri dan mendapatkan izin dari Bawaslu Kaltim, saya memilih untuk melanjutkan studi di Universitas Merdeka (Unmer) Malang. Perguruan tinggi ini menjadi pilihan, karena memungkinkan saya untuk mengejar gelar tanpa harus memiliki latar belakang pendidikan yang linier. Dan fleksibilitas dalam jadwal perkuliahan.

Saya merasa beruntung karena, di tengah pandemi COVID-19 pada tahun 2019-2020, perkuliahan banyak dilakukan secara online. Meski awalnya ada jadwal tatap muka untuk kondisi tertentu. Saya juga dimudahkan karena saya mengambil lokasi penelitian di Kota Bontang, tepatnya di Bawaslu Kota Bontang.

BACA JUGA :  Banyak Warga Minta Bantuan, Samsun Minta Pergub 49 Tahun  2020 Direvisi

Saya sangat berterima kasih kepada Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto, yang saat itu menjabat sebagai Koordinator Divisi Sengketa, atas saran-saran yang diberikan untuk proposal tesis saya.

Alhamdulillah, pada tanggal 9 September 2020, saya berhasil menyelesaikan program Magister Hukum dan berhak menyandang gelar S2.

Ditengah menyelesaikan Magister Hukum ini, saya juga memutuskan untuk mengejar gelar S1 Hukum agar latar belakang pendidikan saya menjadi lebih linier.
Universitas Trunajaya (Unijaya) di Bontang menjadi pilihan saya, sebagai satu-satunya perguruan tinggi di Kota Bontang yang menawarkan Fakultas Hukum.

Saya memulai pendidikan di perguruan tinggi ini pada tahun 2019 dan mengikuti perkuliahan reguler bersama mahasiswa baru lainnya.

Keberuntungan kembali menyertai saya, karena perkuliahan banyak dilakukan secara online seiring dengan berlanjutnya pandemi COVID-19.

Pada Selasa, 29 Agustus 2023, saya akhirnya berhasil menyelesaikan studi ini, ditandai dengan digelarnya Yudisium. Ini tentu menjadi kebanggaan pribadi.
Perjalanan karier saya masih panjang.

Saya berharap apa yang telah saya capai ini tidak hanya bermanfaat bagi diri saya sendiri, tetapi juga bagi orang lain. Terima kasih kepada Bawaslu, yang telah memberikan banyak peluang dan manfaat bagi saya. (*)

BACA JUGA :  Hati-hati, Buka Identitas Anak Denda Rp 500 Juta
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img