spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dapat Kucuran Rp 5,2 Miliar, TMMD ke-114 Fokus Membangun Pertanian Berbasis Kawasan

TENGGARONG– Pembangunan fisik maupun non-fisik bakal jadi agenda utama Kodim 0906/Kukar, selama 26 Juli hingga 28 Agustus 2022. Kegiatan ini merupakan wujud program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)  ke-114 tahun 2022, menyusul penunjukan Kodim 0906/Kukar  sebagai perwakilan Kodam VI/Mulawarman.

Menurut Dandim 0906/Kukar Letkol (Inf) Jeffry Satria, kegiatan difokuskan pada pembangunan sektor pertanian yang ada di Desa Panca Jaya, Kecamatan Muara Kaman.

Terlebih Kecamatan Muara Kaman menjadi kawasan berbasis pertanian yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.

Dandim menyebutkan, kegiatan nantinya berupa pembangunan jalan usaha tani baru sepanjang 9 kilometer (km), yang diharapkan bakal membuka potensi lahan tidur seluas 117 hektare (ha).

Disebutkan pula, Desa Panca Jaya menjadi lokasi TMMD karena merupakan kawasan padat pertanian, dengan potensi 14 kelompok tani (Poktan) dan sudah menggarap 490 ha lahan pertanian.

“Kalau kita buka jalan usaha tani, ada jalan yang sama sekali belum dibuka, menambah wilayah dan jumlah produksi (pertanian),” ujar Dandim Letkol (Inf) Jeffry Satria, Selasa (19/7/2022).

Tak hanya jalan usaha tani, menggandeng Badan Wilayah Sungai (BWS) Kaltim, pihaknya juga akan membangun rumah pompa air. Ini dilakukan karena tepat di samping lahan tidur yang akan dibangun, terdapat danau kecil. Danau ini nantinya disedot, kemudian airnya dialirkan ke lahan pertanian yang akan dibangun, melalui pipa saluran air sepanjang 1,2 km kemudian didistribusikan ke lahan pertanian warga sekitar.

“Harapannya dari sawah tadah hujan jadi sawah irigasi, supaya naik kelasnya. Produksi pertaniannya juga naik,” lanjutnya.

Akses penghubung berupa jembatan kecil juga akan dibangun. Disebutkan, total 16 jembatan penghubung beberapa sungai kecil, dengan lebar 4 meter hingga 12 meter akan dibangun.

Pembangunan jembatan diharapkan akan membantu petani yang selama ini kesulitan mengangkut hasil panen. “Juga kita lakukan rehabilitasi rumah ibadah, bedah rumah dan pembangunan tempat-tempat sampah di sekolah,” sambung Dandim.

Mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda juga akan dilibatkan dalam agenda TMMD kali ini. Diharapkan mereka mampu menyumbang ide dan saran terkait pengembangan pertanian. Sehingga bisa terjun langsung untuk saling berkolaborasi.

Sementara pembangunan non-fisik berupa penyuluhan stunting serta edukasi terkait penyalahgunaan narkoba. Jeffry menyebutkan keterlibatan Pemkab Kukar dalam TMMD kali ini sangat besar. Dibuktikan dengan dukungan dana mencapai Rp 5,2 miliar, atau terbesar nilainya dibanding pelaksanaan program sejenis di daerah lain.

Ini bisa dimaklumi sebab TMMD sejalan dengan program Pemkab Kukar dalam pengembangan pertanian berbasis kawasan.  “Kita sebagai mitra IKN diharapkan bisa menyuplai kebutuhan logistiknya,” tutup Jeffry. (afi)

16.4k Pengikut
Mengikuti