PENAJAM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Simulasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kecamatan Penajam, Sabtu (9/1/2021). Kabupaten PPU akan mendapat kuota Vaksinasi Covid-19 sebanyak 95.187 vaksin/dosis yang akan disalurkan.
Kepala Dinkes Kabupaten PPU Jansje Grace Makisurat menjelaskan, untuk tahap pertama sebanyak 1000 dosis, untuk 2 kali penyuntikan, segera di distribusikan ke tenaga kesehatan (nakes) dan petugas pendukung lainnya yang bekerja di fasilitas kesehatan (faskes) meliputi Sipil, TNI, serta Polri.
Dikatakan, ada 4 mekanisme pelayanan vaksin covid-19 dalam simulasi yakni, pendaftaran dan verifikasi data, skrining anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana sekaligus edukasi vaksinasi covid-19, pemberian vaksin dan sasaran diberikan kartu vaksinasi penanda edukasi pencegahan Covid-19.
“Kami sediakan 4 meja, di meja pertama itu petugas pendaftaran danverifikasi, di meja kedua petugas kesehatan, di meja ketiga vaksinator dan di meja ke empat petugas pencatatan,” ucap Grace.
Dia menerangkan, di meja pertama petugas harus memastikan sasaran untuk menunjukan nomor tiket elektronik (e-ticket) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dilakukan verifikasi data dengan menggunakan aplikasi PCare Vaksinasi.
[irp posts=”8548″ name=”25 Ribu Vaksin Covid 19 Disimpan di Gudang Dinkes, Distribusi untuk Nakes Masih Tunggu Rekomendasi BPOM”]
Sedangakan, di meja kedua petugas akan melakukan anamnesa untuk melihat kondisi kesehatan dan mengindentifikasi kondisi penyerta (komorbid) dan melakukan pemerikasaan fisik seperti cek suhu tubuh dan tekanan darah.
“Sasaran yang akan divaksin mulai umur 18 hingga 56 tahun, tetapi saat pemeriksaan memiliki riwayat seperti konfirmasi covid-19, wanita hamil dan menyusui serta kondisi komorbid kami tidak berikan,” ungkapnya.
Untuk meja ketiga, lanjut Grace, petugas akan menulis nama sasaran, nomor identitas penduduk (NIK), jenis vaksin yang akan diberikan, dan nomor batch vaksin. Petugas akan segera memberikan vaksinasi kepada sasaran secara intramuskular sesuai dengan prinsip penyuntikan aman.
Setelah itu lanjutnya, di meja keempat petugas akan memasukan jenis vaksin dan nomor batch vaksin ke dalam aplikasi PCare Vaksinasi dan akan memberikan kartu vaksinasi manual atau elektronik yang dicetak melalui aplikasi PCare Vaksinasi tersebut, sebagai bukti bahwa sasaran telah diberikan vaksinasi.
“Di meja ke empat sasaran yang sudah diberikan vaksin akan menunggu selama 30 menit di ruang observasi, kami juga akan berikan penyuluhan dan media komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) tentang pencegahan covid-19 melalui 3M serta Vaksinasi covid-19,” katanya. (nrd)