spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dana Hibah Rp 1 Miliar Bakal Dikucurkan untuk Balai Adat Tepian Buah

TANJUNG REDEB – Balai Adat Kampung Tepian Buah, Kecamatan Segah bakal mendapat dana hibah untuk melanjutkan pembangunannya yang belum rampung. Nilainya sekisar Rp 1 miliar dan akan diberikan pada 2024 mendatang.

Bupati Berau, Sri Juniarsih menuturkan, Balai Adat di Kampung Tepian Buah merupakan balai adat terbesar se-Kaltim Kaltara. Yang menjadi pusat kegiatan seni dan budaya. Di mana tahun depan akan menjadi tuan rumah untuk acara Musyawarah Besar (Mubes) Dayak Kenyah se-Kaltim Kaltara.

“Kita harus bangga, karena akan memiliki daya tarik tersendiri berupa rumah adat. Bukan hanya milik kampung dan kecamatan tapi juga milik seluruh masyarakat di Kabupaten Berau,” ucapnya, kemarin (4/7/2023).

Ia sebagai kepala daerah berkomitmen untuk mendukung ketika acara mubes dilaksanakan di Kampung Tepian Buah tersebut. Harapannya, dengan adanya bantuan dana hibah dari Pemkab Berau, bangunan tersebut akan selesai pada waktunya mubes nanti.

“Insya Allah kami akan anggarkan di APBD murni 2024. Kalau jumlah yang dialokasikan kurang bisa  saja ditambah sepanjang sesuai dengan RKPD,” jelasnya.

BACA JUGA :  Diduga Kesal Kerap Dibully, Pemuda ini Tega Tusuk Temannya

Sebelumnya dana hibah senilai Rp 1 miliar sudah digelontorkan 2020 lalu. Ia berharap masyarakat Suku Dayak Kenyah dapat semakin inovatif dan kreatif serta menjaga kekompakan hingga acara mubes nantinya.

Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau, Ilyas Natsir menambahkan, dana hibah dari Pemkab Berau telah diberikan untuk pembangunan Balai Adat Tepian Buah pada 2020 dan 2022. Masing-masing sekitar Rp 500 juta. Lantaran dana hibah tidak bisa diberikan setiap tahun, makanya baru bisa diberikan pada 2024.

“Tapi akan disesuaikan kembali berapa kebutuhannya, bisa saja nilainya lebih besar,” ungkapnya.

Untuk sementara, Bupati Berau menyanggupi pemberian dana hibah tersebut sebanyak Rp 1 miliar. Pihaknya sendiri akan menunggu pihak kampung untuk mengusulkan proposal. Di luar itu, mereka bebas mencari dana lain seperti dari pihak ketiga.

“Atau dari iuran masyarakat tapi tidak boleh tumpang tindih dengan dana yang kami berikan,” tegasnya.

Ilyas menambahkan, selain di Tepian Buah, dana hibah juga akan diberikan di daerah pesisir Berau. (iza/dez)

BACA JUGA :  Pemkab Berau Tingkatkan Kualitas Kawasan Kumuh di Perkotaan, Gamalis: Fokuskan ke Kesehatan Lingkungannya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img