PASER – Puluhan kendaraan truk bermuatan Bahan Bakar Minyak (BBM) di jalan penghubung antara Kecamatan Batu Engau menuju Kecamatan Tanjung Harapan, tepatnya di Desa Mengkudu, terjebak lumpur akibat rusaknya akses infrastruktur.
Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang (4/4/2023). Meskipun jalur ini belum tersentuh pembangunan yang baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, kondisi ini diperparah oleh cuaca hujan.
Salah seorang pengendara, Soni Sumarsono mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut tak bisa bergerak selama lebih dari lima jam. Terlebih lagi, akses jalan hanya satu di wilayah setempat. “Sudah lima jam lebih sampai sekarang, kendaraan tidak bisa bergerak,” ucapnya.
Lebih lanjut, Soni menjelaskan bahwa mobil-mobil tanki tersebut akan mengirimkan BBM ke perusahaan yang beroperasi di daerah setempat. Selain itu, banyak warga yang akan mencari dan mengangkut logistik rumah tangga.
Soni berharap pemerintah setempat dapat membantu menurunkan alat berat untuk bersiaga. Selain itu, jika hujan datang, kondisi jalan akan semakin becek dan berlumpur. Bahkan, warga setempat terpaksa mengumpulkan bebatuan untuk menimbun badan jalan yang amblas.
Sebagai informasi, Pemkab Paser telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 630 miliar untuk 28 titik pengerjaan infrastruktur jalan dan jembatan pada APBD 2023. Anggaran ini akan dibagi ke Kecamatan di Kabupaten Paser. (bs)
