PPU – Pj Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun melaunching Distribusi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap II Oktober 2023. Serta menyerahkan secara simbolis bantuan beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di halaman Kantor Kecamatan Penajam, Jumat (6/10/2023).
Makmur mengatakan pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan. Baik dalam hal menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan bagi seluruh sub-sistem pangan yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan konsumsi pangan dan gizi.
“Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi manusia yang harus dipenuhi, karena merupakan sumber energi untuk mempertahankan hidup. Cadangan pangan pemerintah adalah persediaan pangan yang dikuasai dan dikelola oleh pemerintah yang ditujukan untuk menanggulangi kekurangan pangan, gejolak harga pangan, bencana alam, bencana sosial, dan/atau menghadapi keadaan darurat,” ungkapnya.
Pemerintah juga bertanggungjawab dalam penyediaan dan penyaluran pangan. Sesuai kebutuhan baik bagi masyarakat miskin, rawan pangan dan gizi maupun keadaan darurat.
“Bantuan pangan yang diberikan pemerintah ini ditujukan dalam rangka mengatasi masalah pangan dan krisis pangan, meningkatkan akses pangan bagi masyarakat miskin atau rawan pangan dan gizi yang proses penyalurannya dilakukan penugasan kepada Perum Bulog,” jelas Makmur.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU Mulyono menyebutkan bantuan beras CPP ini berasal dari Badan Pangan Nasional (Bapanas). Ditujukan kepada penerima bantuan pangan yang merupakan KPM berdasarkan data dari Dinas Sosial yang telah dilakukan verifikasi dan validasi sampai ke tingkat desa dan kelurahan.
“Jumlah penerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah Pusat Tahap II periode bulan September sampai dengan November 2023 sebanyak 9.899 KPM dengan jumlah beras yang didistribusikan total sebanyak 296.970 kilogram,” terangnya.
Untuk Kecamatan Penajam 3.694 KPM, Kecamatan Waru 976 KPM, Kecamatan Babulu 2.889 KPM dan Kecamatan Sepaku 2.340 KPM. Masing-masing KPM menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan selama 3 bulan.
“Dalam pendistribusian mohon peran serta camat, lurah dan kepala desa dievaluasi kembali dengan harapan bantuan dampak el nino ini tepat sasaran,” pungkas Mulyono. (ADV/SBK)
