TENGGARONG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) telah menggerakkan puluhan personel untuk melakukan pembersihan gulma yang menutupi Sungai Belotok.
Tumpukan gulma ini bahkan telah merusak pondasi masjid Al-Hidayah dan rumah seorang warga di RT 63 Jalan Bekotok, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, pada Sabtu (20/1/2024).
Diketahui bahwa tumpukan gulma beserta potongan kayu berukuran besar telah menutupi sungai sejak sekitar pukul 09.00 WITA. Namun, tumpukan gulma ini terus bertambah, mengakibatkan kerusakan pada beberapa pondasi masjid dan rumah warga. Selain itu, juga menghantam dua kotak keramba milik warga, yang mengalami kerusakan cukup serius.
“Laporan awal masuk sekitar pukul 10.00 WITA, setelah itu, Korlap Satgas PB SAR BPBD Kukar segera menuju ke TKP untuk mengecek kondisi di lokasi,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, dari laporan resmi yang diterima Radarkukar.com pada Sabtu (20/1/2024).
Untuk membersihkan tumpukan gulma yang menutupi permukaan sungai tersebut, BPBD Kukar telah mengerahkan 15 personel dan dibantu oleh relawan setempat bersama warga dalam melakukan pembersihan. Guna mempermudah operasi, BPBD Kukar juga mengerahkan satu unit perahu politeli dan dibantu oleh tiga buah perahu milik warga serta peralatan lainnya.
Hingga saat ini, proses pembersihan gulma masih belum selesai. BPBD Kukar telah menjadwalkan untuk melanjutkan pembersihan pada esok hari, dengan tujuan mengantisipasi agar gulma tidak kembali menumpuk di titik yang sama. Mengingat gulma-gulma yang datang dari hulu sungai terus berdatangan dan dapat membawa dampak yang lebih buruk.
“Pembersihan tidak dapat diselesaikan dalam satu hari, jadi besok akan kita lanjutkan pembersihan,” tambahnya.
Penulis: Ady Wahyudi
Editor: Agus S