TENGGARONG – Dalam kurun waktu 4 hari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara (Kukar) mencatat ada 4 kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dua kecamatan. Yakni di Kecamatan Tenggarong dan Kota Bangun.
Kecamatan Tenggarong masing-masing terjadi di Kelurahan Panji (16/2/2024), Dusun Bensamar (18/2/2024), Kelurahan Baru (19/2/2024). Sementara di Kecamatan Kota Bangun terjadi di Desa Liang pada Minggu (18/2/2024). Jauh sebelumnya pada Rabu (31/1/2024), terjadi di Desa Kota Bangun 2, Kecamatan Kota Bangun. Dengan total kejadian sejak akhir Januari, mencapai 5 titik karhutla yang masuk dalam catatan BPBD Kukar.
“Ada juga kejadian tapi tidak ada laporan yang diterima. Kami konfirmasi ke KPHP (Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi) tidak menerima laporan tapi ada dapat video,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal, Senin (19/2/2024).
Abdal mengatakan, kejadian karhutla di 5 titik ini pun masih tergolong skala kecil dan bisa tertangani. Rata-rata kejadian karhutla, tidak meluas. Masih bisa tertangani dengan baik, dengan dibantu oleh Manggal Agni, Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk TNI dan polri.
“Saling tukar informasi dan memback up,” lanjut Abdal.
Untuk faktor penyebabnya, Abdal belum bisa berkomentar lebih banyak. Entah disebabkan faktor alam atau disengaja dibakar. Karena di setiap kejadian, di lokasi TKP tidak ditemukan masyarakat.
“Faktor yang kejadian ini belum bisa dibuktikan, luasan (karhutla) tidak capai 1 hektare,” tutup Abdal.
Penulis : Muhammad Rafi’i
Editor : Nicha R