SANGATTA – Desa Persiapan Tepian Budaya Meratak hingga hilir ke Desa Sepaso Selatan di Kecamatan Bengalon, Kutai Timur terendam banjir. Banjir dipicu hujan deras yang turun sejak Kamis (2/12/2021) sehingga menimbulkan luapan air Sungai Bengalon
Komando Rayon Militer (Danramil) Bengalon, Kapten Inf Sajani P Lumbantoruan mengatakan, pihaknya telah berpatroli untuk memastikan kondisi hulu Sungai Bengalon.
“Kita berpatroli untuk mengetahui penyebab luapan air, dan memastikan warga senantiasa waspada, mengantisipasi bila banjir semakin naik,” katanya melalui sambungan telepon, Jumat (3/12/2021).
Sajani menambahkan, dari pantauannya luapan air belum cukup tinggi, namun peristiwa tersebut dapat mengakibatkan banjir yang lebih besar. Disebutkan pula, warga kedua desa yang dilanda banjir masih dapat beraktivitas seperti biasa, serta kegiatan ekonomi masih berjalan dengan baik. “Kedua desa yang dilalui bantaran Sungai Sepaso masih dapat beraktivitas seperti biasa,” jelasnya.
Sementara Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman memastikan sudah berkoordinasi dengan BPBD dan Dinsos Kutim, supaya bergerak cepat menurunkan personel dan menyalurkan logistik kepada warga terdampak.
“Saya sudah perintahkan untuk mengecek semua daerah yang terkena banjir. Karena memang ada desa yang termasuk parah (kondisinya). Hari ini saya bersama Pak Wakil sudah berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD agar langsung bergerak. Kemungkinan besok (Sabtu) kita sudah distribusikan logistiknya sebagai antisipasi awal,” tandasnya, Jumat (3/12/2021). (ref)
