spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cuci Darah Kini Bisa di RSUD Kudungga Sangatta

SANGATTA– Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga Sangatta dr Yuwana Sri Kurniawati, menjawab tantangan yang diajukan Bupati dan Wakil Bupati Kutim, agar layanan cuci darah atau Hemodialisa (HD) bagi penderita gagal ginjal dan lain-lain, yang ada di rumah sakit plat merah itu dapat beroperasi.

Pasalnya, instalasi cuci darah yang sudah ada sejak 2 tahun lalu  belum dapat digunakan lantaran terbentur visitasi Pernefri dan perizinannya.

Selama ini, warga Kutim yang memerlukan layanan cuci darah harus dirujuk ke rumah sakit di  Bontang atau Samarinda. Dengan beroperasinya instalasi ini, maka masyarakat Kutim tidak perlu jauh-jauh lagi untuk berobat.

Yuwana menyebut unit Hemodialisa ditargetkan dapat segera beroperasi. Hal itu seiring tim visitasi Pernefri dari Makasar, selaku pihak yang memiliki kewenangan untuk menilai instalasi Hemodialisa di wilayah Kalimantan dan Sulawesi, telah melakukan kunjungan ke instalasi yang dimiliki RSUD Kudungga.

“Alhamdulilah sudah dilakukan visitasi oleh tim Pernefri, mudah-mudahan secepatnya segera turun rekomendasinya. Sehingga kami dapat mengurus perizinan, dan selanjutnya bisa beroperasi untuk masyarakat Kutim yang ingin cuci darah,” jelas Yuwana.

BACA JUGA :  Pelaku Perjalanan Tak Perlu Tes PCR-Antigen, Kadinkes Kutim Sebut Belum Terima Instruksi

Selain mengurus perizinan, pihak rumah sakit juga telah menyiapkan tim HD yang terdiri dari dokter spesialis konsultan (SpPD, KGH, K) dokter spesialis (SpPD), dokter umum dan perawat terlatih, serta tenaga admin guna mengoperasikan layanan tersebut.

Bahkan, RSUD Kudungga bakal melakukan beberapa pembangunan untuk memaksimalkan dokter spesialis yang ada. Mulai dari pengembangan poliklinik, termasuk poli fisioterapi dan poli tumbuh kembang anak, yang selama ini sangat dibutuhkan  masyarakat Kutim. Termasuk juga layanan Cathlab untuk pemasangan ring jantung, laboratorium Pathologi Anatomi serta lainnya.

“Jadi untuk RSUD Kudungga, kami menyiapkan pelayanan Hemodialisa 4 unit. Yang satu unit isolasi untuk yang infeksius, kemudian yang 3 unit untuk pasien non-infeksius,” tandasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img