PPU – Cuaca ekstrem melanda wilayah Penajam Paser Utara (PPU), dengan hujan lebat disertai angin kencang, petir, dan kilat yang berpotensi menyebabkan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada menghadapi situasi ini.
Kepala Pelaksana BPBD PPU, Sukadi Kuncoro, menjelaskan bahwa kondisi cuaca berdasarkan rilis dari BMKG menunjukkan intensitas ekstrem. Ia mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor.
“Cuaca di PPU saat ini sangat ekstrem, dengan hujan disertai angin kencang, petir, dan kilat. Kami terus mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan waspada,” ujar Kuncoro, Sabtu (23/11/2024).
BPBD PPU aktif memperbarui informasi terkini melalui media sosial WhatsApp dan Facebook BPBD Pusdalop PPU. Informasi ini bertujuan memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar siap menghadapi kemungkinan bencana.
“Kami setiap hari menyampaikan pembaruan cuaca dan mengingatkan masyarakat untuk selalu berjaga-jaga. Longsor dan banjir bisa terjadi kapan saja, tanpa peringatan,” ungkap Sukadi.
Ia berharap imbauan ini membantu masyarakat mengantisipasi risiko bencana di lingkungan masing-masing. Menurutnya, sikap hati-hati dan kewaspadaan tinggi sangat diperlukan mengingat kondisi cuaca yang sulit diprediksi.
BPBD PPU menegaskan komitmennya untuk terus memberikan informasi dan respons cepat guna meminimalkan dampak bencana di wilayah PPU. “Berhati-hati dan waspada adalah langkah penting dalam menghadapi cuaca ekstrem seperti ini,” tutupnya. (ADV/NRD)
