BONTANG – Pemkot Bontang berencana menerapkan pembatasan akses keluar masuk kendaraan di Tugu Selamat Datang. Hal ini dilakukan lantaran kasus Covid-19 di Kota Taman terus melonjak dan belum menunjukkan tanda-tanda akan melandai.
Rencana tersebut disampaikan Wali Kota Bontang, Basri Rase ditemui usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Bontang, Senin (5/7/2021). Menurut dia, aturan pembatasan jam malam di kafe dan warung tidak cukup. Perlu ada penyekatan agar mobilitas masyarakat, khususnya dari luar daerah bisa ditekan.
Namun kata Basri, rencana tersebut saat ini masih dalam pembahasan. Mengingat pemkot sampai saat ini masih mencarikan sumber dana untuk keperluan operasional serta insentif petugas yang akan ditugaskan berjaga. Sebab sebelumnya, pemkot tak menyediakan anggaran untuk kegiatan itu. “Kita masih lihat nanti apakah diambilkan dari dana refocusing atau dana yang tidak terpakai di dinas-dinas,” ujarnya.
Disinggung soal penyekatan di pelabuhan umum Loktuan, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu enggan melakukannya. Sebab dapat berpengaruh ke sektor lain, salah satunya ketersediaan pangan di Kota Taman. “Sekarang itu yang penting ekonomi jalan, prokes jalan, Covid-19 melandai,” tandasnya. (bms)