Bak malaikat pencabut nyawa, angka kematian akibat Corona dari hari ke hari makin menggila. Tak peduli dia bayi baru lahir atau sudah uzur, kaya atau miskin, mengerti soal kesehatan ataupun tidak, begitu virus SARS-Cov-2 (penyebab Covid-19) sudah masuk tubuh, bersiaplah untuk yang terburuk!
Bagaimana jadinya dengan mereka yang abai dengan protokol kesehatan? Kemana-kemana tak pakai masker, tak mau cuci tangan apalagi atur jarak saat berinteraksi dengan orang lain.
Tak heran korban Corona semakin hari semakin bertambah. Korbannya bukan orang biasa saja, tapi juga tenaga medis yang memang bertugas merawat pasien terpapar virus impor dari China ini.
DOWNLOAD GRATIS BULETIN EDISI II
Sampai kapan mereka bisa kuat tiap hari bekerja di bawah ancaman nyata Corona? Pasti ada lengahnya. Buktinya sudah lebih dari 100 dokter meninggal dunia, belum lagi korban meninggal dari doker gigi dan perawat yang diperkirakan jumlahnya kini sudah lebih dari 170 orang.
Covid bukan aib. Jujurlah pada dokter bila gejala-gejalanya mulai dirasakan. Jangan kelewat percaya diri bahwa badan kita sehat jadi tak mungkin dimasuki Corona. Lihatlah angka positif yang sudah lebih 200 ribu orang, berikut kematian 8.230 (per 8 September).
Punya artikah angka-angka itu? Jika ya, taatilah protokol kesehatan!. (redaksi)
Jangan Lewatkan Berita Terkini dari MediaKaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami: