SAMARINDA – Debat pilkada Kota Samarinda akan digelar Minggu (18/10/2020) malam. Debat antara 3 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Samarinda ini, diselenggarakan di Hotel Mercure Samarinda, akan digelar selama 2 jam dari pukul 20.00 sampai 22.00 Wita, dan bisa disaksikan langsung di kanal medsos KPU Samarinda dan TVRI.
Salah satu tema utama yang akan ditanyakan adalah program pasangan calon (paslon) terkait pandemi Covid-19 yang kini tengah jadi isu utama di seluruh dunia. “Pada debat sesi pertama temanya tentang pandemi Covid-19, kesehatan, pendidikan, serta ekonomi,” ucap komisioner KPU Samarinda, Najib.
Sepeti diketahui, Samarinda masuk zona merah daerah penularan Covid-19 tertinggi di Kaltim. Sampai kini (Sabtu) total sudah 141 warga Kota Tepian meninggal karena virus Corona. Belum lagi tambahan kasus positif baru sebanyak 54 kasus, sementara pasien sembuh menurut Satgas Covid-19 Kaltim berjumlah 114 kasus.
Karena pandemi ini juga, lanjut Najib, pelaksanaan debat hanya dihadiri maksimal 50 orang. Rinciannya, seorang moderator, 5 anggota KPU, 2 dari Bawaslu, 3 paslon yakni Andi Harun-Rusmadi, Zairin Zain-Sarwono dan Barkati-Darlis Pattalongi, serta 4 orang dari tim kampanye masing-masing paslon. Sisanya merupakan kru televisi dan panitia internal KPU.
Sesi debat, lanjut Najib, terbagi dalam beberapa segmen, diantaranya pemaparan visi dan misi, pendalaman visi dan misi, interaktif antara moderator dengan pasangan calon, serta interaksi respons sanggahan dari masing-masing pasangan calon terhadap pasangan calon lainnya.
Durasi debat diperkirakan berlangsung selama 2 jam. Dari tiap sesi debat akan ada waktu jeda 30 menit terbagi dari berberapa segmen dalam acara debat. Dijelaskan pula, ada 9 orang tim penyusun berlatar belakang akademisi dan tokoh masyarakat. Selepas debat pertama, tambah Najib, KPU berencana menggelar debat lanjutan di tanggal 10 November dan 2 Desember 2020. (red2)