BONTANG – Tingkatkan komitmen dan kontribusi dalam mewujudkan kawasan inklusi di lingkungan masyarakat, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) meresmikan Inclusive Playground di RT.22 Kampung Aren Kelurahan Api-api Bontang Utara, pada Rabu (2/6).
Inclusive playground merupakan bagian dari program Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas, yang diinisiasi PKT bersama Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda, untuk memfasilitasi sekaligus memberi ruang interaksi secara terbuka bagi warga Kampung Aren. Disamping juga media sosialisasi hak disabilitas dan kesetaraan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Inclusive playground sudah dilengkapi berbagai fasilitas, seperti sarana olahraga, permainan anak dan sebagainya, yang bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh warga untuk olahraga maupun kegiatan sosial lainnya,” ujar VP CSR PKT Anggono Wijaya.
Melalui inclusive playground, Kampung Aren akan menjadi kawasan strategis bagi warga untuk bersosialisasi secara maksimal bersama ABK, sekaligus aspek penunjang dalam mewujudkan Kampung Aren sebagai lokasi wisata edukasi ramah disabilitas di Kota Bontang. “Alun-alun inclusive playground bisa menjadi center of point bagi warga sekitar, pengembangan dari program 10 titik emas Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas,” tambah Anggono.
Pimpinan Inbis Permata Bunda Anggi V. Goenadi, mengatakan inclusive playground dibangun mulai awal 2021, berdiri di atas lahan sekira 22×16 meter persegi. Berangkat dari usulan masyarakat Kampung Aren yang menginginkan adanya sarana berkumpul dan ruang interaksi dengan seluruh komponen masyarakat bersama ABK maupun lansia.
“Selain sarana sosialisasi, juga ditujukan untuk edukasi tentang hak-hak disabilitas, isu kesetaraan dan sebagainya, sehingga Kampung Aren ke depan benar-benar menjadi kawasan yang ramah bagi anak, ABK maupun lansia,” tutur Anggi.
Berbagai fasilitas penunjang di inclusive playground akan terus ditingkatkan, sehingga kawasan tersebut memiliki arena lengkap untuk seluruh kebutuhan sesuai harapan masyarakat, utamanya sarana edukasi dengan orientasi kolektif. “Jadi ke depan, sisi edukasi bisa lebih dioptimalkan sebagai kawasan inklusi,” tandas Anggi.
Mewakili Pemerintah Kota Bontang, Plt. Camat Bontang Utara Zainuddin, menilai inclusive playground sebagai kesinambungan komitmen PKT terhadap masyarakat, khususnya mewujudkan kawasan inklusi dan ramah disabilitas di Kampung Aren. Begitu pula dengan berbagai program yang digagas bersama Inbis Permata Bunda, memiliki nilai manfaat di berbagai bidang, baik sisi pemberdayaan maupun edukasi tentang kesetaraan dan hak disabilitas. “Atas nama Pemkot Bontang, kami ucapkan terima kasih atas kontribusi PKT bagi masyarakat, khususnya di Kampung Aren dan Bontang Utara melalui berbagai program yang dijalankan,” terang Zainuddin.
Dirinya mengimbau warga Kampung Aren dapat memanfaatkan inclusive playground dengan baik, sekaligus menjaga seluruh fasilitas yang dibangun, termasuk 10 titik emas Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas, diharap terus terintegrasi dalam mewujudkan kawasan ramah anak dan disabilitas. “Semoga seluruh program yang digagas PKT di Kampung Aren, makin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” pungkas Zainuddin. (*/nav)