spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cerita Warga Tihi-Tihi, Sulitnya Akses Fasilitas Kesehatan di Pesisir Bontang

BONTANG – Masyarakat Tihi-Tihi, Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang sangat memerlukan fasilitas perahu medis atau kapal ambulance laut untuk keperluan medis saat sedang terjadi keadaan gawat darurat di daerah pesisir laut seperti di Tihi-Tihi.

Musriani (30), salah seorang warga RT 17, Tihi-tihi mengungkapkan sering sulitnya mendapatkan akses kesehatan dari Tihi-Tihi menuju fasilitas kesehatan. Ini disebabkan jarak fasilitas kesehatan yang cukup jauh dari Tihi-Tihi ke Puskesmas Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan.

“Kalau mau berobat biasa ya ke Puskesmas Bontang Lestari. Jaraknya jauh. Dari sini naik perahu ke darat. Terus sampai di darat naik kendaraan lagi lebih kurang satu jam dari pelabuhan sandar perahu,” kata Musriani, ditemui Minggu (8/9/2024) di rumahnya.

Ia menuturkan, petugas kesehatan Puskesmas Keliling hanya datang sekali sebulan di setiap tanggal 15 per bulannya.

“Puskesmas keliling ada datang, setiap bulannya datang. Masyarakat periksakan seperti cek tekanan darah (tensi), gula darah, cek kesehatan batuk pilek anak-anak dan cek kesehatan lainnya,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Tolak Rencana Bongkar Muat Batu Bara di Loktuan, Sumaryono Sarankan Alternatif di Bontang Lestari

Walaupun Ia sendiri belum pernah mengalami kegawatdaruratan pada saat kehamilan. Namun, ia bercerita saat ada warga lain yang mengalami melahirkan di Tihi-Tihi tanpa petugas kesehatan, melahirkan saat di perahu hingga ada bayi yang meninggal akibat tidak tertolong bantuan medis.

“Cukup jauh ke fasilitas kesehatan kalau mau didatangi. Jaraknya kalau dari Tihi-Tihi ke Puskesmas. Kalau ada kegawatdaruratan (emergency) sulit seperti saat ibu mau melahirkan. Kan’ kalau malam air laut surut, jadi kadang tidak bisa pergi menggunakan perahu. Kalau ada emergency seperti itu, warga langsung ke RS besar seperti Amalia atau RSUD. Itu sering terjadi melahirkan di perahu sebelum sampai. Ada juga yang ditolong masyarakat saja saat melahirkan,” ungkapnya.

Musriani juga menambahkan tidak adanya tenaga kesehatan atau medis yang menetap membuat akses kesehatan bagi warga Tihi-Tihi terbilang sulit. Apalagi tidak ada klinik atau Puskesmas pembantu yang menetap.

“Tidak ada tenaga medis. Hanya kader PKK dan kader Posyandu. Harapannya ada ambulance laut atau Puskesmas pembantu yang menetap di Tihi-Tihi,” harapnya.

BACA JUGA :  Dapat Remisi Kemerdekaan, 7 Napi Lapas Bontang Bebas, Ini Pesan Wali Kota

Ketua RT 17 Tihi-tihi, Muslimin menyatakan akses kesehatan di Tihi-Tihi memang sulit dikarenakan akses yang terlalu jauh. Kondisi ini juga terlihat dengan minimnya pemeriksaan kesehatan yang didapatkan dengan hanya satu bulan sekali Puskesmas keliling berkunjung.

Muslimin mengatakan kesulitan akses kesehatan saat warganya mengalami kegawatdaruratan seperti ibu melahirkan dan saat ada warga yang mengalami kecelakaan.

“Kesulitannya saat ada emergency, warga sulit dalam transportasi laut atau ambulance laut. Jadi warga kalau ada kegawatdaruratan akan sulit. Seandainya ada ambulance lautnya akan memudahkan akses menuju fasilitas kesehatan. Harapan kami pemerintah ada memberikan fasilitas transportasi laut untuk medis,” ungkap Muslimin.

Dari pengamatannya, Muslimin mengatakan sudah ada tiga kali warga melahirkan di perahu dan ada juga yang melahirkan di rumah.

“Ada yang melahirkan di rumah, sampai anaknya sudah keluar, ari-ari bayi masih tinggal. Itu kalau begitu hanya kader Posyandu yang bantu sama warga untuk mempercepat keselamatan untuk diantar ke rumah sakit,” katanya.

Ia pun mengharapkan adanya ambulance laut atau peralatan medis yang tetap berada di Tihi-Tihi yang dapat membantu warga saat terjadi kegawatdaruratan atau emergency.

BACA JUGA :  Seorang Pemancing Hilang di Perairan Loktuan saat Selamatkan Perahu

“Paling tidak kalau tidak ada klinik pembantu, ada peralatan medis seperti alat P3K, obat-obatan saat terjadi kegawatdaruratan,” harapnya.

Penulis: Yahya Yabo
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.