spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cepat Respons Keluhan Pelanggan, Direktur Perumdam TTB Kutim Cek Kualitas dan Distribusi Air

SANGATTA – Meskipun sudah ada petugas dan staf yang bertanggung jawab atas aspek teknis produksi hingga distribusi air bersih, Direktur Utama Perumdam Tirta Tuah Benua Kutai Timur (TTB Kutim), Suparjan, tidak tinggal diam. Dia selalu merespons keluhan pelanggan dengan mengambil langkah krocek ke lapangan.

Di tengah kesibukannya atau bahkan saat hari libur, Suparjan seringkali melakukan pengecekan kondisi distribusi serta kualitas air yang menjadi keluhan pelanggan. Seperti yang dilakukan, Selasa (29/8/2023) lalu, Suparjan turun langsung ke lapangan untuk meninjau situasi instalasi distribusi air di beberapa lokasi di Kecamatan Sangatta Utara sebagai respons terhadap laporan pelanggan mengenai kelancaran distribusi air di pertengahan Agustus 2023.

Dari Kantor Pusat Perumdam TTB Kutim di Jalan Papa Charlie, Kabo Jaya, Sangatta Utara, Suparjan memulai pemantauannya dengan menginspeksi alat tekanan air di simpang tiga Kantor PLN di Jalan Poros Kabo.

Kemudian, ia melanjutkan pemeriksaan ke rumah pelanggan di Gang Perumda di Jalan Assadiyah. Di lokasi ini, air masih mengalir, meskipun tekanannya sedikit berkurang. Namun, setelah memasuki gang di sekitarnya, Suparjan menemukan bahwa air tidak mengalir.

BACA JUGA :  Harga Pakan Naik Tinggi, Peternak Banyak Gulung Tikar

Kondisi ini diamati secara langsung oleh Suparjan bersama Asisten Manajer Transmisi dan Distribusi (Asman Trandis) Syamsul Bahcri dan beberapa staf lintas Divisi. Suparjan kemudian melanjutkan pengecekan kondisi air di Jalan APT Pranoto, Gang Mursalin.

Mantan Kepala Bagian Produksi tersebut meneruskan investigasinya ke Jalan Poros Sangatta Bontang, tepatnya sebelum Jembatan Pinang. Di sana, ia menemukan bahwa air tidak mengalir dari kran pelanggan. Temuan ini menguatkan informasi bahwa ada beberapa daerah di Sangatta yang memang tidak mendapatkan pasokan air.

“Tolong Divisi Trandis untuk segera menyelesaikan masalah tersebut,” tegas Suparjan.

Pemeriksaan dilanjutkan ke Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Kelimutu. Air yang mengalir di rumah pelanggan terlihat lancar dan deras.

Mengikuti perkembangan kondisi tersebut, para direktur segera mengadakan rapat koordinasi di Kantor Pusat Perumdam TTB Kutim. Rapat ini menghasilkan beberapa kesepakatan, termasuk permintaan kepada departemen produksi untuk menjaga dan meningkatkan produksi air hingga mencapai 11.000 liter per hari.

“Seksi distribusi diminta untuk mengatur katup di beberapa titik agar suplai air dapat lebih fokus pada daerah yang mengalami masalah. Sementara titik booster Kantor Agus Salim Sangatta Utara akan dinonaktifkan sementara. Terakhir, akan difokuskan pasokan air ke wilayah Sangatta Selatan dengan bantuan dari IPA Kudungga Sangatta Utara,” pinta Suparjan. (Rkt)

BACA JUGA :  Keji, Suami Bunuh Istri dan Anak Pakai Parang di Bengalon, Diduga Penganut Ilmu Hitam
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img