spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Cegah Penyakit Jembrana, DTPHP Berau Lakukan Vaksinasi Sapi Bali di Berau

TANJUNG REDEB – Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Berau, Junaidi menyampaikan untuk mencegah Virus Jembrana terjangkit pada Sapi Bali, pihaknya melakukan pemberian vaksin di dua Kampung Sumber Agung dan Tembudan Kecamatan Batu Putih.

Perlu diketahui, Penyakit Jembrana adalah penyakit hewan menular pada sapi yang disebabkan oleh virus Jembrana. Penyakit ini bersifat akut dan menimbulkan tanda klinis yang jelas pada Sapi Bali.

Dirinya membeberkan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan merupakan arahan langsung dari pusat. “Vaksin Jembrana memang rutin dilakukan, terhadap peternak sapi Bali di Berau,” ucapnya.

Tujuan vaksin Jembrana sebagai pencegahan terhadap penyakit hewan, karena penyakit Jembrana sampai saat ini masih merupakan penyakit hewan strategis yang perlu diwaspadai yang dapat menimbulkan kerugian ekonomi masyarakat peternak.

Vaksinasi ini dilaksanakan oleh petugas kesehatan hewan di masing-masing UPT Pusat Kesehatan Hewan di Kecamatan. “Satu kali penyuntikan dosisnya 3 ml untuk satu ekor sapi,” jelasnya.

Vaksinasi jembrana diberikan sekali setahun. Vaksin kedua (booster) diberikan satu bulan sejak vaksin pertama. Peningkatan daya tahan tubuh sapi dapat dilakukan dengan memperhatikan kesehatan ternak.

BACA JUGA :  Belum Sebulan, Pemkab Berau Kembali Lakukan Rotasi Jabatan

Lanjutnya, menjaga kesehatan sapi dilakukan dengan pemberian pakan yang cukup, memberikan suplemen dan memelihara sapi pada kandang yang bersih dan layak.

Selain itu, pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan penyemprotan pada kandang dan peralatan kandang dengan disinfektan dan anti serangga. “Secara pemeriksaan laboratorium belum pernah, namun menurut anamnesa pernah ditemukan sapi mati seperti tanda klinis kematian akibat  penyakit Jembrana,” terangnya.

Junaidi berharap dengan adanya pelayanan kesehatan terhadap sapi di Berau bisa menjadikan Bumi Batiwakkal lumbung protein hewani di masa yang akan datang. “Pengadaan vaksin ditahun ini sebesar 1000 dosis untuk 500 ekor sapi. Kemudian, tambahan vaksin dari Pemprov Kaltim sebanyak 700 dosis untuk 350 ekor sapi,” tandasnya.

Pewarta : Muhammad Aril
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img