SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Kota Samarinda menggelar Pelatihan Manajemen Kasus bertema “Menuju Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak” bersama Ketua Forum Perkasa Se-Kota Samarinda.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 2-3 Juli 2024 di Hotel Aston Samarinda ini melibatkan perwakilan dari 59 kelurahan di Samarinda.
Kepala DP2PA Ibnu Araby menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan upaya untuk merespon maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Samarinda. Kekerasan ini tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat tertentu, tetapi juga di ruang publik.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak di lingkungan publik atau komunitas banyak terjadi. Bukan hanya fisik, tetapi psikis pun juga. Lantaran penyebabnya bukan hanya dari orang luar, tetapi orang terdekat juga banyak,” papar Ibnu Araby.
Lebih lanjut, Ibnu Araby mengatakan bahwa kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak seringkali tidak dilaporkan karena berbagai faktor, seperti ketidakmampuan korban untuk melapor atau keengganan masyarakat untuk menindaklanjuti.
“Oleh karena itu, melalui pelatihan ini, kami harapkan para peserta perwakilan kelurahan dapat menjadi pelopor dan pelapor di lingkungannya,” ujar Ibnu Araby.
Para peserta pelatihan akan mendapatkan materi tentang deteksi dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, serta cara memberikan pemahaman dan pendampingan kepada korban.
“Kami harapkan mereka mendeteksi dan membantu korban kekerasan. Serta memberikan pemahaman dan pendampingan kepada mereka,” ungkap Ibnu Araby.
Penulis: Dimas
Editor: Nicha R
