Madrid mengamankan tiket terakhir ke final Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan Manchester City di leg kedua semi-final. Carlo Ancelotti menyebut sejarah besar Real Madrid sedikit banyak membantu kelolosan timnya ke final Liga Champions 2021/22.
Madrid berhasil mengamankan tiket ke gelaran puncak musim ini setelah menang agregat 6-5 atas wakil Inggris Manchester City, sebagaimana mereka mewujudkan comeback sensasional di leg kedua semi-final, Kamis (5/5) dini hari WIB tadi.
Seusai kalah 4-3 di leg pertama babak empat besar melawan pasukan Pep Guardiola, Madrid arahan Don Carlo sempat tertinggal satu gol di pertemuan kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu namun Rodrygo Goes yang ia masukkan di satu jam permainan berhasil menyamakan agregat menyusul brace-nya di fase akhir babak kedua.
Karim Benzema kemudian memastikan kelolosan Madrid ke partai puncak berkat penaltinya di babak pertama tambahan waktu. Adapun ini bukan kali pertama Madrid sukses mewujudkan comeback, karena sebelumnya mereka juga melakukan itu saat jumpa PSG dan Chelsea.
Apa Yang Dikatakan?
Kepada BT Sport, Ancelotti mengatakan: “Saya tidak bisa bilang kami terbiasa hidup seperti ini, namun apa yang terjadi malam ini juga terjadi melawan Chelsea dan PSG.
“Jika kalian ingin mengetahui mengapa, itu karena sejarah klub ini membantu kami untuk terus berjuang ketika terasa sudah tersingkir.
“Pertandingan ini hampir berakhir namun kami mampu mengumpulkan energi terakhir yang kami miliki. Kami tampil bagus melawan rival yang kuat. Ketika kami bisa menyamakan skor, kami memiliki keuntungan psikologis di babak tambahan waktu. Saya tidak sempat berpikir mengenai [kalah di pertandingan] ini.
“Ini sulit karena City mengontrol pertandingan namun di kesempatan terakhir kami mampu memaksakan babak tambahan waktu.
“Saya senang untuk berada di final, di Paris melawan rival hebat lainnya. Kami terbiasa untuk [final] itu. Ini akan menjadi pertandingan yang fantastis.”
Kapan Final Liga Champions Digelar?
Keberhasilan Madrid menembus partai puncak membuat mereka bakal bertemu Liverpool, yang sebelum ini juga berhasil mengeliminasi wakil Spanyol Villarreal.
Ini adalah pertemuan final Liga Champions lainnya bagi kedua kubu setelah Kiev 2018, di mana waktu itu Madrid berhasil keluar sebagai pemenang berkat ‘blunder’ Loris Karius.
Menurut rencana, duel final akan dimainkan di Stade de France, Prancis pada 28 Mei 2022 mendatang, menggantikan Krestovsky Stadium di St. Petersburg menyusul agresi militer Rusia ke Ukraina.(*/goal)