TENGGARONG – Lembaga Tilawatil Quran Kutai Kartanegara (LPTQ Kukar), tidak ingin euforia atas keberhasilan Kafilah Kukar meraih Juara Umum dalam gelaran Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kalimantan Timur (Kaltim) 2023 di Balikpapan secara 6 kali beruntun berlarut. Bahkan mulai menyiapkan langkah-langkah strategis, agar bisa kembali mendapatkan merengkuh titel serupa kembali.
Dikatakan Ketua LPTQ Kukar, Sunggono, pun meminta tiap kecamatan terus mencari bibit-bibit baru. Salah satunya dengan melaksanakan MTQ tingkat kecamatan secara rutin. Bahkan ini menjadi instruksi khusus bagi para camat di Kukar. Inipun menjadi syarat bagi kecamatan agar bisa berpartisipasi di MTQ tingkat kabupaten.
“Karena harapannya kita bisa membumikan Alquran di Kukar,” ujar Sunggono.
Karena sejauh ini, setidaknya ada sekitar 25 persen kecamatan belum menggelar agenda MTQ tiap tahunnya. Namun ia kerap menerima laporan dan keluhan dari pengurus LPTQ kecamatan dan para kafilah soal tidak rutinnya MTQ digelar di beberapa kecamatan.
Padahal pada prinsipnya, para tokoh agama serta ustaz dan ustazah di kecamatan sangat menginginkan MTQ dapat diselenggarakan. Tetapi mereka merasa tidak adanya dukungan dan koordinasi yang dilaksanakan pemerintah kecamatan.
“Akhirnya nggak dilaksanakan. Faktornya ya pengurus yang tidak terlalu aktif di kecamatan, pemerintah kecamatannya atau karena pengurus LPTQ kecamatannya abai,” tutupnya. (adv/afi)