spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Camat Terpilih di Kaltim Belajar SIPAKU ke Bandung

BANDUNG – Sebanyak 26 Camat terpilih dari Kabupaten/Kota se Kaltim, bertekad meningkatkan pelayanan publik di tempat masing-masing setelah melihat secara langsung program inovasi Sistem Informasi Administrasi Kewilayahan Terpadu (SIPAKU) di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.

Demikian kesimpulan dari para Camat yang mengikuti pelatihan Competency Development dan melihat secara langsung serta mendengarkan paparan inovasi pelayanan publik yang disampaikan oleh Camat Sukasari, R. Sarjani Saleh. Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala BPSDM Kaltim, Nina Dewi, ketika dihubungi wartawan, terkait hasil pelatihan dan studi lapangan.

Nina Dewi menjelaskan, bahwa SIPAKU adalah sebuah inovasi berupa aplikasi yang didekasikan untuk menunjang proses pelaksanaan pelayanan publik di kewilayahan.

Sementara itu, Jauhar Efendi, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kaltim menambahkan, mengutip situs bandung.go.id mengatakan, SIPAKU dikembangkan untuk melayani masyarakat secara cepat, efisien dan akuntabel, sehingga proses pelayanan publik di kewilayahan menjadi lebih terstruktur, terpantau dan terintegrasi.

Misalnya saja, warga bisa mengecek proses pengajuan Kartu Keluarga (KK), mengecek pengajuan SK ahli waris, dan mengecek proses pengajuan KTP-el”. Pengecekan bisa melalui WA yang terhubung dengan sipaku.bandung.go.id,” tuturnya.

Rangkain studi lapangan ini merupakan bagian akhir dari kegiatan “Competency Development, Peran Camat sebagai Koordinator Pemerintahan Kecamatan”.

Kegiatan selama dua hari penuh, yang digagas dan dilaksanakan BPSDM Kaltim, dimulai tanggal 9 Maret sampai 10 Maret di Hotel Grand Dafam, Bandung.

Acara dibuka Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Keuangan, Diddy Rusdiansyah mewakili Gubernur Kaltim. Dalam sambutan tertulis Gubernur Kaltim, Isran Noor, mengingatkan, bahwa masa depan Kaltim sangat membutuhkan kemantapan sikap, semangat, dan pengabdian para Camat yang berorientasi pada pelayanan dan pemberdayaan masyarakat guna menuntaskan pembangunan di segala bidang. Apalagi saat ini Kaltim ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pada hari pertama pelatihan setelah pembukaan, para peserta dibekali materi tentang Kapita Selekta Pemerintahan Kecamatan. Disampaikan oleh Dosen Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Heru Sulistiyo.

Selanjutnya materi kedua disampaikan oleh Sekretaris BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Fahsul Falah, tentang Deteksi Dini Wilayah Kecamatan.

Sedangkan pada hari kedua, materi tentang Kepemimpinan Kepamongan bagi Camat, disampaikan oleh Jauhar Efendi,.

Krisnayana, Kabid PKMF BPSDM Kaltim, selaku penanggungjawab kegiatan, menambahkan, bahwa usai pembelajaran di kelas, dilanjutkan studi lapangan ke Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.

“Studi lapangan dimaksudkan untuk melihat inovasi Pemerintah Kecamatan Sukasari, terutama tentang Pelayanan Publik yang diberikan kepada warga masyarakat, yang nantinya bisa diadopsi ketika kembali ke tempat tugas masing-masing,” pungkas Krisnayana. (mje/mk)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti