BONTANG – Jelang peresmian, calon penghuni rumah susun sewa sederhana (Rusunawa) di Kelurahan Loktuan banyak mengundurkan diri. Padahal bangunan tersebut akan diresmikan Pemkot Bontang pada Senin (11/1/2021).
Sebelumnya diinformasikan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa yang merupakan naungan dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP), kapasitas Rusunawa Loktuan sudah penuh. Namun mendadak sekira 40 calon penghuni memutuskan tidak memperpanjang sewa bangunan berlantai 5 tersebut.
“Banyak yang mengira ini gratis. Jadi waktu itu pada berebut. Setelah tahu kalau ada biaya sewa banyak yang mundur,” ujar Kepala UPT Rusunawa, Eli Tarliah.
Saat ini kata Eli, ruangan yang terisi masih sekitar 30 unit. Pihaknya pun masih terus membuka pendaftaran hingga total kuota 70 ruangan terpenuhi. Dengan ketentuan, harus sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Permasalahan serupa juga terjadi di Rusunawa Guntung. Dari 90 kamar yang tersedia, saat ini baru 20 kamar yang terisi. Eli menyebut, salah satu faktor kurang berminatnya calon penghuni di Rusunawa Guntung lantaran jenis dapurnya adalah dapur umum. Berbeda dengan di rusunawa lain yang mana dapurnya ada di setiap kamar.
“Memang peruntukan di Rusunawa Guntung ini lebih ke para bujangan atau pasangan yang baru menikah. Sehingga kurang diminati oleh mereka yang sudah berkeluarga,” bebernya.
Sebagai informasi, dua rusunawa tersebut akan diresmikan bersamaan dengan empat fasilitas umum lainnya. Yakni Pasar Citra Mas Loktuan, arena MTQ di Stadion Bessai Berinta, Mangrove Berbas Pantai, dan Jalan Beton Kampung Selambai. Rencananya, peresmian dilakukan di depan arena MTQ dalam kawasan Stadion Bessai Berinta. (bms)