BONTANG – Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang, Najirah bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang meninjau persiapan salah satu ruangan di lantai II Auditorium Taman Tiga Dimensi (Eks Kantor Wali Kota), Kamis (12/8/2021). Ruangan tersebut bakal difungsikan sebagai layanan panggilan pusat kedaruratan (emergency call center) 112 Pemkot Bontang.
Wawali Najirah mengatakan, layanan ini merupakan salah satu komitmen dirinya bersama Wali Kota Basri Rase terkait program “Bontang Siaga”. Nantinya, layanan kedaruratan tersebut bakal diresmikan pada 19 Agustus 2021. “Ini termasuk program pelayanan kepada masyarakat, dan tanpa biaya. Ketersediaan fasilitas juga sudah ada dari Pemkot,” ujarnya, Kamis (12/8/2021).
Kepala Diskominfo Dasuki menambahkan, program ini tadinya akan diluncurkan bertepatan dengan HUT ke-76 RI. Namun karena di hari itu kegiatan begitu padat, sehingga diputuskan kepanitiaannya tidak bergabung dalam panitia HUT RI. “Kami alihkan secara mandiri. Jadi nanti kami membuat acara sendiri,” ucap Dasuki.
Dia memastikan, seluruh perangkat inti dan pendukung emergency call center 112 telah siap digunakan. Mulai dari gedung, infrastruktur, jaringan, aplikasi, serta bimbingan teknis (bimtek) bagi operator di 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah dilakukan. “Nanti di hari peresmian layanan ini (call center 112) akan didemokan,” ungkapnya.
Sebagai informasi, call center 112 nantinya difungsikan bagi hal-hal darurat yang mengancam nyawa seseorang. Seperti darurat medis, perkelahian, kebakaran, gangguan keamanan, bencana alam, kecelakaan, termasuk kekerasan dalam rumah tangga. Layanan emergency call center 112 berlaku secara internasional, dan saat ini sudah diterapkan di 48 negara. Bontang akan menjadi kota ketiga di Kaltim yang menerapkan call center 112, setelah Balikpapan dan Samarinda. (bms/adv)