SAMARINDA – Pemprov Kaltim memutuskan untuk belum melaksanakan pebelajaran tatap muka bagi pelajar di jenjang SMA, SMK dan SLB. Sebab, sampai saat ini cakupan vaksin baru mencapai sekitar 52 persen dari target minimal 80 persen bagi seluruh warga Kaltim.
“Ya, target kita paling tidak atau minimal mencapai 80 persen. Barulah kita akan menyelenggarakan pembelajaran tatap muka (PTM, Red.) di jenjang SMA, SMK dan SLB,” kata Sekda Kaltim HM Sa’bani, mewakili Gubenur Kaltim saat membuka ‘1.500 Vaksin Astrazeneca Dosis Pertama’ oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim dan Dinas Kesehatan Kota Samarinda di GOR Madya Sempaja Samarinda, Rabu (20/10/2021).
Meskipun diakuinya, untuk jenjang Sekolah Dasar dan SMP, di sejumlah kabupaten kota sudah menyelenggarakan PTM, namun untuk level SMA, SMK dan SLB merupakan kewenangan Pemprov Kaltim. “Kita akan menyelenggarakan tatap muka sekiranya cakupan vaksinasi sudah mencapai 80 persen,” tegasnya.
Bahkan, sesuai laporan yang diterimanya, cakupan vaksinasi bagi pelajar saat ini, baru mencapai 12 persen dari ratusan hingga 200 ribuan pelajar di Kaltim. “Angkanya sangat sedikit sekali, jauh dari target capaian vaksinasi 80 persen,” tambahnya.
Karena itulah, Sa’bani berharap seluruh dinas pendidikan provinsi di kabupaten dan kota menahan diri, sambil terus mendukung upaya pemerintah melakukan percepatan vaksinasi bagi pelajar.
Sa’bani juga kembali mengingatkan masyarakat Benua Etam untuk tetap mematuhi anjuran pemerintah serta taat menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktifitas sehari-hari. “Semoga tren menurun angka Covid-19 dibarengi ketaatan masyarakat, mengisyaratkan wabah ini segera berakhir,” harapnya. (santo)
