spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Resmikan RTH, Harap Jadi Penunjang Adipura 2023

SANGATTA– Sebanyak 1000 pohon buah langka yang bakal ditanam di ruang terbuka hijau (RTH) yang bertempat di kampung Makassar Desa Swarga Bara.

Penanaman pohon buah langka itu pun dilakukan secara bertahap. Rabu (8/3/2023) pagi tadi diawali dengan penanaman dan peresmian RTH oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman.

Orang nomor satu Kutim itu berkesempatan meresmikan RTH sekaligus menanam pohon buah langka Kalimantan. Ardiansyah mengatakan, adanya RTH menjadi salah satu cara untuk membangun infrastruktur hijau serta meningkatkan kualitas iklim lingkungan yang berkelanjutan.

“Saya berikan apresiasi kepada PT Pama, dan kita (Pemkab Kutim) berkomitmen untuk terus menghijaukan hutan,” ujar Ardiansyah.

Pembuatan taman dan hutan kota itu, lanjut Ardiansyah, bisa menjadi pengganti dan penyeimbang jumlah pohon yang hilang. Sekaligus meningkatkan jumlah oksigen dan mutu udara secara keseluruhan.

“Saya berharap gerakan menanam pohon, bisa memberikan nilai manfaat bagi masyarakat, dan mampu menjadi salah satu upaya untuk pengembangan sosial ekonomi masyarakat yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ucapnya.

BACA JUGA :  Semarakkan Gerakan Menghafal Al-Qur'an, Formasyqur Kutim Dikukuhkan

Senada, Kepala DLH Kutim Armin menyampaikan kegiatan yang dilaksanakan itu merupakan bentuk kerjasama pemerintah melalui DLH Kutim dengan PT PAMA site KPCS. Sejak 2020 DLH Kutim sudah melakukan kegiatan di Desa Swarga Bara.

“Alhamdulillah dari lokasi yang di plot, teman-teman dari PT PAMA ikut berkolaborasi melakukan penanaman,” jelas Armin.

Armin berharap dengan kegiatan ini bisa menjadi penunjang Kutim pada penilaian Adipura 2023. “Dengan adanya RTH ini kami berharap menjadi penunjang dalam Adipura 2023,” tandasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img