PASER – Bupati Paser, Fahmi Fadli, resmi menetapkan 10 proyek strategis untuk Kabupaten Paser di tahun 2024. Penetapan proyek-proyek tersebut tertuang dalam Keputusan Bupati Paser nomor 100.3.3.2/ ΚΕΡ-1158/2023 tentang Penetapan Sepuluh Proyek Strategis Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2024.
Sepuluh proyek strategis ini, yang akan diwujudkan melalui Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024, meliputi bidang infrastruktur jalan, irigasi, dan jembatan, penyediaan sarana air bersih, pembangunan rumah sakit, pendidikan, sektor peternakan, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program prioritas pembangunan daerah dalam RPJMD Kabupaten Paser 2021-2026,” demikian disampaikan dalam keputusan tersebut.
Sementara itu, total anggaran yang akan dialokasikan untuk merealisasikan sepuluh proyek strategis ini diperkirakan mencapai Rp 173,4 miliar.
Dari keseluruhan proyek tersebut, sebagian besar dana akan difokuskan pada bidang infrastruktur, yang memang menjadi kebutuhan mendesak masyarakat.
Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terlibat dalam pelaksanaan proyek-proyek ini antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), serta Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Paser.
Berikut adalah daftar sepuluh proyek strategis Kabupaten Paser untuk tahun 2024:
- Lanjutan peningkatan jalan Muara Pasir-Air Mati senilai Rp 24 miliar.
- Lanjutan peningkatan jalan poros Belebak Suliliran-Trans 2 Suliliran senilai Rp 24 miliar.
- Pembangunan jembatan Sangar Kecamatan Long Kali senilai Rp 20 miliar.
- Pengadaan dan pemasangan jaringan pipa air bersih Desa Janju Kecamatan Tanah Grogot senilai Rp 4,4 miliar.
- Pembangunan WTP SPAM Long Kali senilai Rp 11,9 miliar.
- Pembangunan Rumah Sakit Tipe D Desa Batu Kajang Kecamatan Batu Sopang senilai Rp 50 miliar.
- Peningkatan saluran irigasi Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot senilai Rp 3,5 miliar.
- Pengadaan satu laptop satu guru senilai Rp 18,2 miliar.
- Identifikasi dan penetapan lahan penggembalaan dan pengadaan benih ternak (Sentra Ayam) senilai Rp 15 miliar.
- Penyelenggaraan pengembangan kompetensi bagi pimpinan daerah, jabatan pimpinan tinggi, jabatan fungsional kepemimpinan, dan prajabatan (penguatan implementasi manajemen sistem merit) senilai Rp 2,4 miliar.
Sumber: Bagian Hukum Setkab Paser
Pewarta: Bhakti Sihombing
Editor: Agus S
