PASER – Bupati Paser, Fahmi Fadli, memasang target terhadap kinerja pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser di 2025 mendatang sesuai misi yang dijanjikan dalam mewujudkan Paser MAS (Maju, Adil dan Sejahtera).
Target kinerja di 2025 itu dengan menjabarkan empat misi Kabupaten Paser yang berkutat pada peningkatan nilai dan potensi, mengurangi kesenjangan antar wilayah serta pemenuhan kebutuhan pokok dan peningkatan standar kehidupan masyarakat.
“Target kinerja pembangunan tahun 2025 ini dalam bentuk persentase dan berdasarkan capaian atau realisasi kinerja pembangunan pada 2023,” kata Fahmi, saat penyampaian nota penjelasan APBD Kabupaten Paser 2025, beberapa waktu lalu.
Diketahui, empat misi Kabupaten Paser yakni, mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing, meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan.
Selain itu, mengurangi ketimpangan antarwilayah melalui peningkatan aksesibilitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, serta meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yqng berdaya saing.
Pada misi pertama, dalam mewujudkan perekonomian daerah yang mandiri dan berdaya saing. Pemkab Paser menargetkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Paser naik sebesar 2,12 persen dari realisasi 2023 sebesar 1,38 persen, menjadi 3,5 persen pada 2025.
Pada pertumbuhan sektor ekonomi lokal atau non tambang ditargetkan naik sebesar 1,35 persen, dari realisasi 2023 yaitu 6,33 persen, menjadi 7,68 persen pada 2025. Sementara untuk pertumbuhan sektor akomodasi dan makan minum 2025 diperkirakan 0,58 persen.
“Ditargetkan naik naik 0,24 persen dari realisasi 2023 sebesar 0,34 persen,” paparnya.
Pada misi kedua, yakni meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien melalui pemerintahan yang profesional, partisipatif dan transparan. Pemkab Paser menargetkan Indeks Reformasi Birokrasi 2025 menjadi 75 atau B, naik dari 2023 yang nilainya 62,56.
Nilai SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan) naik 2025 adalah 75 atau BB pada 2025 dari 2023 yang nilainya 60,16. Indeks Pengelolaan Keuangan Daerah target 2025 adalah 85, naik dari tahun 2023 yang nilai indeksnya 82,649.
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) daerah target 2025 adalah 85 persen, naik sebesar 1,34 persen dari tahun 2023 yang nilainya 83,76 persen, Angka kriminalitas 2025 diperkirakan 10 per 100.000 penduduk, diupayakan turun dari 2023 yaitu 13,91 per 100.000 penduduk.
Pada misi ketiga, mengurangi ketimpangan antar wilayah melalui peningkatan aksesibilitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Indeks Gini ditargetkan 0,275 pada 2025, atau turun 0,017 dari realisasi 2023 sebesar 0,292.
Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur (KLI), target 2025 sama dengan realisasi tahun 2023 dan target RPJMD yaitu 7. Indeks penyelenggaraan panataan ruang ditargetkan 72,47 pada 2025, naik jika dibandingkan dengan realisasi 2023 sebesar 60.
“Sementara pada Indeks Risiko Bencana pada 2025 ditargetkan 190, sedangkan realisasi 2023 sebesar 191,78, yang artinya akan ada penurunan poin sebesar 1,78,” katanya.
Terakhir, pada misi keempat, dwngan meningkatkan SDM yang berdaya saing. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) target 2025 sebesar 76,65 persen, naik 0,09 persen dari 2023 yaitu74,56 persen.
Angka harapan lama sekolah pada 2025 ditargetkan 13,59 tahun, diperkirakan naik dari realisasi 2023 sebesar 13,37 tahun. Rata-rata lama sekolah pada 2025 ditargetkan sebesar 9,15 tahun, naik dari realisasi 2023 yaitu 8,91 tahun.
Umur harapan hidup, target 2025 adalah 74,00 tahun, naik dari realisasi tahun 2023 sebesar 73,89 tahun. Angka kemiskinan target tahun 2025 sebesar 8,85 persen, turun sebesar 0,26 persen dari realisasi tahun 2023 yaitu 9,11 persen.
Sementara pada Tingkat Pengangguran Terbuka, Pemkab Paser memasang target pada 2025 sebesar 3,12 persen uamh turun sebesar 1,38 persen dari 2023 sebesar 4,50 persen. Seluruh target ini dapat diketahui pencapaiannya, pada akhir tahun depan.
Pewarta: TB Sihombing
Editor : Nicha R