MAHAKAM ULU – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu), Bonifasius Belawan Geh, meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Kuriake di Kampung Rukun Damai pada Senin (7/10/2024). Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Mahulu dalam meningkatkan fasilitas keagamaan bagi masyarakat.
Hadir mendampingi Bupati, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustinus Teguh Santoso, Asisten III Bidang Administrasi Umum, Kristina Tening, Danramil Long Bagun Kapten Inf Rahman Sahanung, serta Kepala Perangkat Daerah lainnya.
Mereka disambut dengan hangat masyarakat Rukun Damai yang mempersembahkan tarian selamat datang sebagai ungkapan penghormatan.
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, pengguntingan pita, dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh bersama Kepala Kampung Rukun Damai, Simson Uluk, serta Gembala Sidang, Pendeta Imai Wari. Acara dilanjutkan dengan ibadah bersama.
Dalam sambutannya, Bupati Bonifasius menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas berdirinya rumah ibadah baru bagi jemaat GKII Kuriake. Ia menekankan bahwa pembangunan gereja ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjaga persatuan dan keharmonisan kehidupan beragama di Mahulu.
“Gereja ini bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga simbol penguatan persatuan dan keharmonisan antarjemaat serta masyarakat. Saya berharap, tempat ini dapat mempererat hubungan tidak hanya di dalam gereja, tetapi juga di kehidupan bermasyarakat,” ungkap Bupati.
Bupati juga menambahkan bahwa peresmian ini sejalan dengan visi, misi, dan 10 program prioritas Pemkab Mahulu, khususnya dalam pembangunan fasilitas keagamaan. Menurutnya, pembangunan rumah ibadah adalah langkah konkret dalam mendukung peningkatan kualitas keimanan masyarakat.
“Pembangunan fasilitas rumah ibadah adalah bukti keseriusan pemerintah dalam memenuhi kebutuhan rohani masyarakat. Ini adalah langkah penting dalam menguatkan nilai-nilai luhur keagamaan di Mahulu,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Bupati berharap jemaat aktif menjaga dan memelihara gereja agar tetap nyaman, bersih, serta mendukung pertumbuhan spiritual masyarakat.
“Semoga gereja ini menjadi rumah cinta kasih, tempat tumbuhnya iman yang kuat, dan sumber inspirasi untuk membangun kehidupan yang lebih baik demi kemajuan daerah kita,” tutup Bupati. (Prokopim-len-adv-mkn)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S