MAHAKAM ULU – Bupati Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh, Selasa (21/5/2024) lalu, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah kampung yang ada di 3 kecamatan. Di antaranya, Long Bagun, Laham, dan Long Hubung.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Mahulu juga menyerahkan bantuan secara simbolis, pasca terjadinya bencana banjir
Dalam kunjungannya, Bupati langsung menyapa warga yang menjadi korban banjir, serta memberikan semangat dalam menghadapi bencana alam yang terjadi.
Bupati juga mengatakan, bahwa bencana yang telah terjadi bukan karena maraknya penebangan hutan yang meluas. Mengingat, masyarakat suku Dayak menebang hanya secukupnya untuk membuat ladang.
Namun banjir yang terjadi diakibatkan oleh curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan sungai di hulu meluap.
“Banjir yang terjadi ini bukan karena penebangan hutan yang meluas. Warga kita menebang pada saat membuka ladang saja itu pun di tempat yang sama, jadi bencana alam ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi menyebabkan air di hulu Mahakam meningkat. Kondisi ini diperparah oleh Sungai Boh yang ikut meluap, sehingga mengakibatkan banjir yang besar dibandingkan dengan tahun 2005 yang lalu,” ujar Bupati.
Oleh sebab itu, Bupati mengimbau agar kejadian bencana banjir yang terjadi ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar ke depannya bagaimana pemerintah kampung dapat menyelamatkan masyarakatnya dari banjir. Serta dapat mengevakuasi harta bendanya, agar dampaknya menjadi minim.
Kepada warga kampung yang berada di Kecamatan Laham dan Long Hubung, agar menyediakan jalur evakuasi, titik evakuasi, dan tempat evakuasi yang tersedia air bersih dan listrik.
Ia juga mengatakan pada masyarakat apa saja tindakan-tindakan pasca banjir. Mengingat pasca banjir banyak sampah-sampah, genangan air serta lumpur di mana-mana, dan jika tidak cepat dibersihkan akan banyak menyebabkan penyakit tertimbun.
“Agar jadi perhatian kita bersama kegiatan pasca banjir sangat penting karena banyaknya sampah, genangan air serta lumpur yang berserakan di jalan. Jika tidak cepat dibersihkan akan menyebabkan penyakit,” jelasnya
Dalam kegiatan yang sama, Camat Laham Tigang Himang mengatakan, warga yang menjadi korban banjir di Kecamatan Laham mencapai 90 persen.
“Warga kami di Kecamatan Laham yang terkena banjir ada sekitar 90 persen, dan mengalami kerugian yang cukup besar,” jelasnya.
Harapan ke depannya agar menjadi pembelajaran bagi masyarakat Laham supaya lebih berhati-hati lagi pada saat adanya kabar banjir di hulu sungai, serta lebih sigap lagi dalam menghadapi situasi semacam ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan oleh Bupati Mahulu kepada seluruh Petinggi Kampung yang ada di dua Kecamatan Laham dan Long Hubung secara simbolis.
Dalam kunjungan tersebut turut mendampingi Bupati,dinatarnya yakni, Sekda Mahulu Stephanus Madang, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mahakam.(prokopim-Mahulu-Adv-MKN).
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R