SAMARINDA – Bupati Mahakam Ulu, Bonifasius Belawan Geh, meminta agar percepatan pembangunan daerah, khususnya oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPU-PR) Mahakam Ulu, dapat segera diwujudkan. Fokus utama dari percepatan ini adalah pembangunan infrastruktur utama yang akan mendukung kemajuan wilayah tersebut.
Pernyataan ini disampaikan oleh Bupati Bonifasius Belawan Geh saat hadir dalam pertemuan pembahasan percepatan pembangunan daerah bersama Dinas PU-PR di Hotel Fugo, pada Jumat (14/2/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Bupati menekankan pentingnya pembangunan jalan di pusat ibu kota kabupaten yang harus berlanjut tahun depan, termasuk pelebaran jalan menjadi dua jalur serta pengembangan jalan di kawasan perkantoran baru.
Selain itu, Bupati juga menyoroti proyek yang sebelumnya dianggarkan untuk Kota Salib, yang perlu ditingkatkan dan dilanjutkan, terutama pembangunan kantor-kantor pemerintahan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pada bangunan sewa. Peningkatan sarana air bersih, termasuk pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), juga menjadi salah satu prioritas utama dalam rencana pembangunan.
Dalam hal pelaksanaan, Bupati menyarankan agar proyek ini dilakukan dalam satu tahun anggaran (single year) atau dapat dilakukan secara bertahap dalam beberapa tahun (multiyears), tergantung pada kebijakan yang akan diambil oleh Bupati terpilih berikutnya. Namun, Bupati menegaskan bahwa semua pembangunan harus terarah dan selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Strategis (Renstra) yang telah ditetapkan.
Sementara itu, Pemkab Mahakam Ulu sedang mempersiapkan skema multiyears untuk tahun 2026, yang dimulai dengan Kajian Ilmiah (KI) dan Manajemen Konstruksi (MK). Rencana ini mencakup penyempurnaan master plan yang meliputi penataan perkantoran agar lebih representatif sesuai dengan konsep Kota Salib.
Bupati berharap agar percepatan pembangunan dapat dilakukan secara terukur dan tepat waktu, dengan tender yang transparan dan efisien. Target tahap pertama multiyears diharapkan selesai dalam dua tahun, yakni hingga 2027, dengan opsi perpanjangan jika diperlukan.
Selain masalah infrastruktur, Bupati juga menekankan pentingnya aspek estetika ibu kota Mahakam Ulu. Meskipun berada di wilayah perbatasan, Bupati menginginkan agar Mahakam Ulu memiliki wajah kota yang tak kalah dengan daerah metropolitan besar seperti Jakarta atau Bandung, agar lebih menarik dan berkesan bagi masyarakat dan pengunjung.
Dengan harapan bahwa pembangunan ini dapat membawa perubahan signifikan bagi kemajuan daerah, Bupati Bonifasius Belawan Geh optimis bahwa Mahakam Ulu dapat menjadi contoh kota berkembang yang modern dan berkelanjutan. (Prokopim/tha/Adv-MKN)
Pewarta: Ichal
Editor: Nicha R