spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Kutim Jamin Keamanan dan Kenyamanan Pemudik

SANGATTA– Pemkab Kutai Timur (Kutim) bersinergi dengan Polres dan Kodim 0909/KTM untuk memastikan keamanan masyarakat menjelang Hari Raya Idulfitri 1443 yang tinggal beberapa hari lagi.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman saat menjadi inspektur upacara apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2022, Jumat (22/4/2022).

Menurutnya, situasi dan kondisi mudik lebaran di Kutim tentu berbeda dengan Pulau Jawa. Lebih spesifik, Pemkab Kutim, harus mengantisipasi arus mudik masyarakat yang menggunakan transportasi darat. Dia ingin hal ini dipastikan supaya bisa berjalan dengan aman.

Ardiansyah menyebut, terdapat kelonggaran yang diberikan  pemerintah agar masyarakat dapat merayakan idulfitri bersama keluarga.

“Namun demikian, harus kita sikapi dengan tetap menjaga agar penyebaran Covid-19 tidak meningkat,” ujarnya.

Ardiansyah mengatakan, bila berbicara keamanan secara pokok tugas dan fungsi, Polres dan Kodim selalu bersinergi dengan pemda untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Tapi dalam kondisi tertentu seperti Ramadan dan merayakan Idulfitri ini digelar secara khusus untuk memastikan lagi bahwa pemerintah memberikan jaminan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat,” kata politisi PKS ini.

BACA JUGA :  HKG PKK ke-51, Ardiansyah Harap Kutim Bisa Pertahankan Juara Umum

Operasi yang melibatkan beberapa pemangku kepentingan ini diharapkan bisa berjalan dengan baik. Namun yang utama, Ardiansyah mengimbau masyarakat Kutim tidak lupa untuk vaksin. Mengingat Idulfitri tahun ini masih digelar dalam situasi Covid-19.

“Walaupun memang kondisinya melandai, imbauan kami bagi warga masyarakat yang belum vaksin datangi tempat-tempat vaksinasi,” katanya.

Tak lupa Ardiansyah mengimbau  seluruh masyarakat Kutim untuk tetap mengenakan masker saat berkunjung ke rumah keluarga. Kemudian bagi yang bepergian tetap tertib di jalanan dan memastikan rumah dalam kondisi terkunci.

“Kompor dipastikan mati jangan sampai nanti pergi silaturahmi justru ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi di lingkungan tempat tinggal,” jelasnya.

Tak lupa dia meminta agar personel melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan.

“Selain personel sudah berjaga di pos terpadu, pos pelayanan, dan pos pengamanan saya harap personel juga menjaga dan melakukan pengamanan di tempat ibadah,” pungkasnya. (ref)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img