TELUK PANDAN – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman, memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI) yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Danau Redan, Kecamatan Teluk Pandan. Dalam kunjungan kerjanya pada Jumat (2/8/2024), Ardiansyah turut menghadiri penutupan Festival Muharram yang diadakan oleh mahasiswa UINSI, menandai momen penting dalam pengabdian mereka.
Dalam sambutannya di halaman Kantor Desa Danau Redan, Bupati menyampaikan rasa terima kasih dan syukurnya atas kontribusi positif para mahasiswa UINSI. Desa Danau Redan, yang menjadi pintu gerbang Kabupaten Kutim, menurutnya, memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan.
“Desa Danau Redan ini pintu gerbang Kutim, sehingga harus kita poles dan dandani. Di sini juga akan dibangun rest area karena memiliki potensi wisata dan pertanian, karenanya harus dibuat cantik,” ujarnya.
Turut mendampingi Bupati, sang istri Hj Siti Robiah yang merupakan Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kutim sekaligus Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Selain itu juga hadir Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompi) Iwan Adiputra, serta Kepala Dinas BKSDM Misliansyah. Hadir pula Camat Teluk Pandan Anwar, Sekretaris Desa Danau Redan Rafiuddin, Ketua BPD Hasul, serta ratusan warga desa, termasuk para guru TK PAUD dan anggota PKK.
Bupati Ardiansyah mengapresiasi semangat dan dedikasi mahasiswa UINSI dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat, terutama dalam penyelenggaraan Festival Muharram. Festival tersebut melibatkan anak-anak berusia 4 hingga 12 tahun dalam berbagai lomba. Seperti adzan, mengaji, mewarnai, tafsir, hapalan surat pendek, dan fashion show.
“Pesan saya, anak-anak yang mengikuti lomba tartil dan hapalan Al-Qur’an harus terus belajar karena tartil ini dilombakan dalam MTQ setiap tahun,” kata Ardiansyah yang juga memberikan sumbangan sebesar Rp5 juta untuk panitia pelaksana, guna menyediakan berbagai hadiah termasuk kipas angin dan televisi.
Pada kesempatan itu, Ardiansyah juga menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa Universitas Mulawarman Samarinda yang akan mengawali kegiatan KKN mereka di Desa Danau Redan.
“Terima kasih kepada mahasiswa UINSI yang telah membina warga kami di sini. Saya ucapkan selamat datang kepada mahasiswa Universitas Mulawarman yang juga akan melaksanakan tugas membina masyarakat kami di Desa Danau Redan,” kata Ardiansyah. “Ini suatu kebanggaan bagi kita semua, dua perguruan tinggi di Samarinda memilih KKN di Desa Danau Redan,” tambahnya
Sebelumnya, Camat Teluk Pandan Anwar juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Bupati Ardiansyah ke Desa Danau Redan. Kunjungan tersebut bukan hanya untuk menghadiri penutupan Festival Muharram, tetapi juga untuk meninjau langsung beberapa potensi unggulan dan program prioritas desa. Seperti persawahan, jalan tani, dan danau wisata.
“Kami berharap apa yang kami usulkan ini bisa terealisasi sesuai hasil peninjauan Pak Bupati ke beberapa titik di Desa Danau Redan yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara,” harap Anwar.
Penutupan Festival Muharram ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Desa Danau Redan, menandai akhir dari program KKN mahasiswa UINSI yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan desa. Kegiatan ini juga sekaligus membuka lembaran baru bagi mahasiswa Universitas Mulawarman yang siap melanjutkan semangat pengabdian dan pembangunan di desa tersebut. (Rkt)