spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Bupati Kutai Barat Resmikan Jembatan Penghubung Antar Kampung Lakan Bilem dan Intu Lingau Bupati Kutai Barat Resmikan Jembatan Penghubung Antar Kampung Lakan Bilem dan Intu Lingau

KUTAI BARAT – Bupati Kutai Barat, FX Yapan, meresmikan jembatan penghubung antar Kampung Lakan Bilem dan Kampung Intu Lingau, Kecamatan Nyuatan, pada pukul 16.00 Wita, Rabu (16/10/2024).

Acara peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati FX Yapan, didampingi sejumlah pejabat daerah, termasuk Sekretaris Daerah Ayonius, Asisten II Setdakab H. Rakhmat, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU-PR) Leonard Yudiarto, dan beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati FX Yapan mengungkapkan bahwa jembatan besi beraspal ini, yang dibangun pada tahun 2023 dengan anggaran sebesar Rp3 miliar, merupakan sarana vital penghubung antara dua kampung yang sangat penting untuk mendukung mobilitas warga dan perekonomian setempat.

Selain pembangunan jembatan, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat juga telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan rigid beton sepanjang 36 kilometer dari simpang gapura Kampung Lakan Bilem menuju Kampung Intu Lingau. Jalan ini dibangun secara bertahap sejak 2017 hingga 2023 dengan anggaran mencapai Rp30 miliar melalui APBD Kutai Barat.

Bupati FX Yapan menjelaskan, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan ini memiliki beberapa tujuan strategis.

“Kampung Intu Lingau merupakan sentral produksi buah durian kita, serta memiliki tanah yang sangat subur, yang bahkan diakui sebagai salah satu wilayah terproduktif di Pulau Kalimantan. Selain itu, Kampung Intu Lingau juga menjadi pintu gerbang menuju Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.

Dengan pembangunan infrastruktur ini, Bupati Yapan menyebutkan bahwa biaya transportasi masyarakat, khususnya para petani, telah menurun drastis.

“Dulu, sebelum jalan dibangun, hasil pertanian sering kali rusak di jalan, terutama saat musim hujan. Kini, dengan infrastruktur yang memadai, pembeli bahkan langsung datang ke Kampung Intu Lingau. Saat musim durian, perputaran uang di sini sangat besar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati Yapan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Kutai Barat juga telah merencanakan pembangunan infrastruktur jalan yang akan diteruskan hingga Kampung Sumbuhan. Meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, ia berharap Bupati yang akan datang dapat melanjutkan proyek strategis ini demi kemajuan daerah.

“Saya harap pembangunan jalan ini dapat diteruskan oleh Bupati yang akan datang. Jalan dari Kampung Sumbuhan ke Kampung Intu Lingau sebenarnya hanya lebih dekat satu kilometer. Semoga rencana ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya.

Proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan konektivitas antar kampung, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dengan memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan aksesibilitas daerah. (adv-diskominfo-kubar)

Pewarta : Ichal
Editor : Nicha R

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti