KUTAI BARAT – Dalam kunjungan kerjanya di Kampung Intu Lingau, Bupati Kutai Barat FX Yapan menghadiri acara pengukuhan pengurus Badan Permusyawaratan Kampung (BPK) se-Kecamatan Nyuatan serta meresmikan sejumlah pembangunan. Salah satu agenda penting dalam kunjungan tersebut adalah penyerahan perangkat internet satelit (Starling) kepada sekolah-sekolah di wilayah pedalaman yang masih berada di area blankspot. Penyerahan dilakukan secara simbolis pada Kamis (17/10/2024).
Bantuan Starling ini diserahkan langsung oleh Bupati Kutai Barat FX Yapan, didampingi oleh Petinggi Kampung Intu Lingau, Abet Nego, dan Camat Kecamatan Nyuatan, Tomi Taruna. Penyerahan tersebut turut disaksikan oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Barat, Robertus Bandarsyah, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Kutai Barat, Yusuf Subaryono, menjelaskan bahwa pengadaan Starling ini merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Barat untuk menjangkau sekolah-sekolah yang masih berada di area blankspot, terutama di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Tahun 2024 ini, kami telah menganggarkan pengadaan 40 unit Starling yang diperuntukkan bagi sekolah-sekolah di wilayah pedalaman. Meski baru secara simbolis diserahkan oleh Bupati Kutai Barat, pengadaan ini akan terealisasi sepenuhnya melalui APBD-Perubahan tahun 2024,” ujar Yusuf Subaryono.
Lebih lanjut, Yusuf menambahkan bahwa pembiayaan operasional bulanan Starling akan menjadi tanggung jawab masing-masing sekolah. Pengadaan unit Starling sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah, sementara biaya bulanan dapat dianggarkan melalui Dana BOS.
“Kami berharap dengan adanya bantuan Starling ini, sekolah-sekolah yang selama ini blankspot dapat melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) secara mandiri, karena sebelumnya mereka harus menumpang di sekolah-sekolah yang sudah memiliki jaringan,” pungkas Yusuf. (adv-diskominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S