KUTAI BARAT – Bupati Kutai Barat, FX Yapan, menghadiri acara adat Tutus Gugu Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh masyarakat adat Dayak Benuaq di Kampung Muut, Kecamatan Nyuatan. Acara ini berlangsung di Balai Seni, Jalan Singa Jaya, RT 03 Kampung Muut, pada Jumat (11/10/2024) pukul 15.25 WITA.
Setelah mengikuti rangkaian upacara adat, Bupati FX Yapan menyampaikan pentingnya budaya sebagai identitas bangsa. Menurutnya, budaya tidak hanya menjadi ciri khas dan karakter suatu bangsa, tetapi juga merupakan cerminan dari perjalanan sejarah yang telah dilalui bangsa tersebut.
“Dengan menghargai budaya, kita membangun pondasi etik dalam kehidupan bermasyarakat. Budaya membentuk karakter dan moral masyarakat, serta menciptakan pranata-pranata sosial yang penting bagi perkembangan bangsa,” ujar Bupati Yapan kepada Media Kaltim.
Lebih lanjut, Bupati menyatakan bahwa upacara adat Tutus Gugu ini merupakan wujud kebanggaan masyarakat Kutai Barat dalam melestarikan kearifan lokal. Upacara ini juga menjadi simbol upaya mempertahankan nilai-nilai budaya dan adat istiadat yang diwariskan oleh nenek moyang.
“Pelestarian dan pengembangan adat istiadat serta nilai sosial budaya masyarakat sangat penting dalam memperkokoh jati diri individu dan komunitas. Hal ini juga mendukung penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta memperkuat ketahanan nasional dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tambahnya.
Bupati Yapan juga menekankan pentingnya pemanfaatan potensi lokal, seperti di sektor pariwisata, pertanian, dan peternakan, untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan masyarakat Kampung Muut. Menurutnya, semua ini membutuhkan komitmen yang kuat dan sinergi antara masyarakat, pemerintah kampung, pemerintah kecamatan, dan pemerintah daerah.
“Komunikasi dan koordinasi yang baik antar pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan ini,” tutupnya. (Adv-dsikominfo-kubar)
Pewarta: Ichal
Editor: Agus S