KUTAI BARAT – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat resmi meluncurkan program Sinergitas Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem dalam acara yang diadakan di lantai dua Kantor Bappedalitbang Kutai Barat, Rabu (18/9/2024).
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Kutai Barat, FX Yapan, didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Ayonius, serta Asisten II Setkab Kutai Barat, H. Rakhmat, bersama sejumlah pejabat daerah, camat, kepala kampung, serta perwakilan perusahaan pertambangan dan perkebunan.
Dalam sambutannya, Bupati FX Yapan menegaskan pentingnya sinergitas antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam upaya menuntaskan kemiskinan ekstrem di Kutai Barat.
Program ini diawali dengan pengucapan deklarasi bersama yang bertujuan untuk mencapai “Kemiskinan Ekstrem Nol Persen Kutai Barat, Tuntas!” serta penandatanganan komitmen bersama yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
“Inovasi ini lebih terukur dan tepat sasaran jika dibandingkan dengan pelaksanaan program bantuan rumah tidak layak huni sebelumnya. Melalui program ini, pemerintah langsung membangun rumah sederhana untuk warga yang membutuhkan, bukan lagi memberikan bahan bangunan yang sering kali disalahgunakan,” ujar FX Yapan.
Program yang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kutai Barat, melalui inovasi Kepala Bappeda Litbang, Yudi Rihartono, ini menjadi tonggak baru dalam upaya penanggulangan kemiskinan.
Pilot project dari program ini akan dilaksanakan di Kampung Balok Asa, Kecamatan Barong Tongkok, dan Kampung Terajuk, Kecamatan Nyuatan, dengan membangun rumah layak huni lengkap dengan fasilitas sanitasi dan listrik.
Bupati FX Yapan juga mengimbau kepada seluruh kepala kampung dan perusahaan swasta agar bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan pendataan yang akurat.
“Kami berharap kepala kampung dan perusahaan di wilayah ini dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam melakukan pendataan sehingga bantuan dapat tepat sasaran dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Melalui program Rumah Layak Huni (RLH) ini, pemerintah Kabupaten Kutai Barat menargetkan agar kemiskinan ekstrem dapat diatasi secara menyeluruh, memberikan harapan baru bagi masyarakat yang kurang mampu, serta memastikan kesejahteraan yang lebih merata di seluruh wilayah.
Pewarta: Ichal
Editor : Nicha R
