SANGATTA – Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman secara simbolis menyerahkan bantuan berupa bola dan tenda kepada siswa SMK 2 Pelayaran pada Kamis (12/9/2024) pagi. Penyerahan bantuan ini dilakukan setelah apel pagi di lapangan sekolah, yang turut dihadiri oleh Sri Yuniasih, Kepala Bidang Sarana, Prasarana, dan Kemitraan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutim. Acara tersebut disaksikan oleh guru dan siswa-siswi SMK 2 Pelayaran.
Sri Yuniasih melaporkan bahwa bantuan yang diserahkan mencakup lima buah bola dan sebuah tenda, yang diharapkan dapat mendukung kegiatan olahraga dan berbagai acara di sekolah.
“Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan fasilitas pendidikan dan mendukung kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah di Kutim,” singkatnya dalam sambutan.
Sementara itu, Bupati Ardiansyah Sulaiman mengungkapkan apresiasi yang mendalam kepada keluarga besar SMK 2 Pelayaran, terutama kepada para guru yang telah berkontribusi besar dalam pembinaan pendidikan anak-anak Kutim.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya para guru yang telah mendarma baktikan diri dalam pendidikan anak-anak kita di Kutim,” kata Ardiansyah.
Bupati Ardiansyah juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan kesempatan pendidikan di SMK 2 Pelayaran sebaik mungkin, dan menekankan peran pendidikan dalam membentuk masa depan generasi muda.
“Pendidikan di SMK 2 Pelayaran adalah bentuk kontribusi kita dalam masyarakat. Kami bangga bahwa siswa-siswa kita telah memberikan sumbangsih kepada Indonesia, seperti menjadi anggota Paskibraka di Ibu Kota Negara (IKN),” tambahnya.
Ardiansyah juga menyebutkan pentingnya sektor ekonomi kreatif (Ekraf) di Kutim, terutama dengan adanya industri kelapa sawit yang memberikan dampak signifikan terhadap kemampuan fiskal daerah.
“Sebagai penyangga IKN, Kutimmemberikan ruang bagi pengembangan UMKM, seni, budaya, dan kegiatan kemasyarakatan. Kami ingin generasi muda memanfaatkan peluang ini untuk terlibat dalam ekonomi kreatif dan sosial-ekonomi,” ujarnya.
Dia mengingatkan bahwa pada tahun 2018, ada pemuda dari Kutim yang memberikan prestasi besar dan kini telah menjadi Kepala Dispora Kutim.
“Saya berharap generasi muda dan milenial mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam masyarakat. Banyak peluang yang tersedia, dan pemerintah siap menyediakan ruang dan waktu untuk memfasilitasi mereka,” jelas Bupati Ardiansyah.
Bupati Ardiansyah menutup sambutannya dengan harapan agar semua pihak, terutama mahasiswa dan pelajar, memanfaatkan kesempatan pendidikan dan kegiatan di kampus sebagai wadah untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan pembangunan masa depan.
“Jangan ragu untuk mengambil peluang yang ada, terutama di bidang sosial-ekonomi dan ekonomi kreatif. Pendidikan adalah bekal untuk menjadi bagian dari pembangunan yang akan datang,” tutupnya.
Penyerahan bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab Kutim untuk mendukung pendidikan dan memfasilitasi kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan generasi muda di daerah tersebut.(Rkt)
