SANGATTA – Infrastruktur jalan antar-satu kecamatan dengan kecamatan lain di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus ditingkatkan kondisinya. Salah satu alasannya, infrastruktur memang menjadi prioritas visi misi pasangan Bupati Ardiasnyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang (ASKB).
Namun dengan terbatasnya anggaran yang dimiliki, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengaku, tak bisa optimal membuat jalan di Kutim mulus 100 persen. Orang nomor satu di Bumi Untung Banua ini justru berharap dukungan dari pemerintah pusat.
Oleh karenya, setiap ada pejabat pusat yang bertandang ke Kutim, Ardiansyah selalu menitipkan pesan agar bisa membantu meningkatkan infrastruktur Kutim, sebab banyak banyak yang belum diaspal.
“Persiapan tentu sudah kami lakukan sesuai kewenangan yang ada. Tapi untuk infrastruktur jalan, banyak yang terkendala apalagi jalan lintas provinsi. Tapi, memang dengan kondisi yang ada, sehingga tak dapat dilakukan sepenuhnya (peningkatan jalan),’’ ungkap Ardiansyah beberapa waktu lalu.
Berbagai upaya agar jalan bisa mulus, kata Ardiansyah, telah dilakukan. Seperti menggandeng perusahaan untuk ikut membantu perbaikan atau peningkatan jalan. Tapi, diakuinya, dengan panjang jalan yang tak pendek itu, proses perbaikan atau peningkatannya butuh proses. “Alhamdulillah dengan adanya partisipasi perusahaan lewat CSR, sedikit-banyak membantu perbaikan dan peningkatan jalan yang ada,’’ jelasnya.
Di masa mendatang, pihaknya berharap ada perhatian khusus dari pemerintah pusat terkait infrastruktur jalan di Kutim, sehingga kondisinya bisa lebih baik lagi. “Mudah-mudahan Kementerian PUPR bisa melihat langsung ke Kutim, kemudian menginstruksikan perbaikan lanjutan ke depannya,’’ harapnya. (ref/adv)
