spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Buka JMF Kaltim, Sekda Sri Wahyudi: Strategis Serap Tenaga Kerja Secara Praktis

SAMARINDA – Gubernur Kaltim yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, membuka Pameran Bursa Kerja/Job Market Fair (JMF) Provinsi Kaltim tahun 2023. Pameran ini diselenggarakan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur di Atrium Bigmall Samarinda, Jumat (12 Mei 2023).

Sekda Sri Wahyuni menyampaikan salam baik dan apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terhadap JMF 2023, yang memberikan kesempatan kepada para pencari kerja untuk bertemu langsung dengan perusahaan-perusahaan di Kalimantan Timur yang membuka lowongan pekerjaan.

“Saya berharap melalui JMF ini, para pencari kerja dapat menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka,” harapnya.

Dikatakan bahwa salah satu program prioritas pembangunan di Provinsi Kaltim adalah penurunan angka pengangguran, di tengah-tengah kegiatan pembangunan di berbagai bidang. Pada tahun 2022, angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 6,77 persen, atau mengalami penurunan sebesar 0,04 persen dibandingkan dengan Februari tahun 2021. Sri Wahyuni menjelaskan bahwa hal ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat upaya untuk menjadikan Kalimantan Timur sebagai daerah yang berdaulat.

BACA JUGA :  Inilah 3 Rekomendasi Hasil Pertemuan Gubernur Seluruh Indonesia yang Diinisiasi Isran Noor

Selain itu, Sri Wahyuni menekankan pentingnya mendorong pertumbuhan sektor usaha untuk menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas kesempatan kerja melalui pemberdayaan potensi ekonomi di semua sektor lapangan usaha, seperti pengembangan sumber daya alam yang memiliki prospek pasar yang jelas dan nilai ekonomi yang tinggi.

“Termasuk dalam upaya tersebut adalah mendorong kegiatan usaha yang sudah ada dengan melakukan perluasan atau diversifikasi usaha melalui peningkatan koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi program pembangunan ketenagakerjaan dengan sektor pembangunan ekonomi di daerah,” ujarnya.

Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta lapangan kerja baru dan perluasan kesempatan kerja, yang dapat dilihat dari peningkatan jumlah angkatan kerja atau pencari kerja lokal yang berhasil bekerja di seluruh lapangan kerja yang tersedia di Kalimantan Timur.

Salah satu upaya Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menurunkan angka pengangguran adalah melalui penyelenggaraan JMF, yang mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Pameran bursa kerja atau JMF Kaltim tahun 2023 memiliki nilai penting dan strategis dalam mempercepat penempatan tenaga kerja secara praktis, efisien, dan efektif, serta membantu pencari kerja untuk menemukan pekerjaan yang diinginkan.

BACA JUGA :  Pemprov Kaltim Serahkan Proper dan Kalpataru: Dorong Pengelolaan Lingkungan yang Lebih Baik

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pencari kerja karena dari 2018 hingga 2022 kegiatan ini sempat tertunda karena pandemi Covid-19, dan sekarang baru dapat terlaksana kembali.

“Pameran JMF seperti ini harus terus dilakukan baik di tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota. Bahkan pemerintah bertekad terus mendorong terciptanya kesempatan kerja seluas-luasnya dan menempatkan tenaga kerja secara inklusif dengan melibatkan berbagai pihak,” pesannya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Kaltim, H. Rozani Erawadi, mengatakan pelaksanaan JMF Kaltim tahun 2023 bertujuan untuk mempermudah pencari kerja mendapatkan lowongan kerja guna mengurangi pengangguran. Selain itu, juga bertujuan untuk mempermudah pengguna mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Hal ini penting agar terjadi transaksi pasar antara pengguna kerja dengan pencari kerja melalui bursa kerja. Serta untuk mensosialisasikan kepada perusahaan tentang kewajiban melaporkan lowongan kerja di perusahaan, sesuai peraturan yang berlaku.

“Jumlah peserta yang mengikuti JMF Kaltim tahun 2023 ini sebanyak 70 perusahaan, dengan jumlah lowongan kurang lebih 1.263, dengan jabatan di sektor pertanian, perkebunan, perdagangan, perhotelan, pertambangan, perindustrian, komunikasi keuangan, jasa, dan lain-lainnya. Jumlah pencari kerja yang hadir sebanyak 586 orang,” papar Rozani Erawadi.

BACA JUGA :  Warga Kaltim Bayar PKB Tepat Waktu

Selain membuka Job Market Fair 2023, Sekda Sri Wahyuni didampingi Kepala Disnakertran Kaltim menyerahkan sertifikat akreditasi LPK, serta meluncurkan Website Informasi Pasar Kerja. (adpim/adv/diskominfokaltim)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Html code here! Replace this with any non empty raw html code and that's it.