spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Buaya Riska Dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan

BALIKPAPAN – Buaya Riska akhirnya dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim pada Selasa (3/10/2023) dari Kelurahan Guntung, Bontang menuju penangkaran Teritip, Balikpapan.

Hal itu dibenarkan oleh Kepala BKSDA Kaltim, M Ari Wibawanto. Dia mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi 2 ekor buaya yang ada di Kawasan Guntung, Bontang tersebut. Salah satu di antaranya adalah buaya Riska yang akrab bersama Pak Ambo.

“Iya, kita sudah bergerak cepat lah. Intinya sesuai permintaan masyarakat bahwa sudah ada surat pernyataan semua pihak di Kelurahan Guntung untuk mengevakuasi buaya disitu termasuk Riska,” ujarnya, Kamis (5/10/2023).

Lebih lanjut Ari menjelaskan, dipilihnya lokasi penangkaran Teritip lantaran merupakan lokasi yang paling ideal untuk menampung buaya sementara ini. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pengelola dan telah mendapat izin.

“Kita belum memiliki penangkaran satwa buaya. Dan Teritip merupakan lokasi yang ideal. Pengelola sanggup memelihara, memberi makan dan cukup layak untuk dititipkan di sana dulu sambil menunggu lokasi pelepasannya,” jelasnya.

Proses evakuasi yang dilakukan sudah sesuai dengan aturan di dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Yakni, dapat melakukan evakuasi buaya jika mengancam keselamatan nyawa manusia, termasuk bila ada kesepakatan dari warga dan pemerintah setempat.

BACA JUGA :  Ketua DPRD Balikpapan Dinobatkan Sebagai Inovator Perubahan di Ajang Indonesia Future Leaders Awards 2023

“Setiap orang tidak boleh memelihara (buaya) membunuh (buaya) sesuai Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 disebutkan itu sudah mengancam keselamatan manusia dan bisa dilakukan tindakan apapun termasuk salah satunya adalah melakukan evakuasi. Kita juga melakukan evakuasi sesuai permintaan masyarakat,” tambah Ari.

Diketahui di kawasan Perairan Kelurahan Guntung tersebut terdapat 4 ekor buaya yang harusnya dievakuasi, di antaranya Riska dan Ompong serta 2 buaya lainnya yang memang akrab dengan Pak Ambo.

Buaya Riska memang dikenal banyak orang melalui konten yang dibuat oleh Pak Ambo. Kedekatannya bahkan mendapat respon dari berbagai pihak, tak ayal banyak wisatawan lokal, artis maupun turis yang datang hanya untuk melihat kedekatan Pak Ambo dengan Riska.

Riska atau bukan, evakuasi tersebut tetap harus dilakukan mengingat keselamatan warga sekitar yang paling utama.

“Kita tidak tahu apakah itu buaya Riska atau bukan pokoknya yang membahayakan masyarakat sekitar,” tutup Ari.

Penulis: Aprianto
Editor: Nicha Ratnasari

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
16.4k Pengikut
Mengikuti
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img