SANGATTA – Kemunculan seekor buaya kembali menghebohkan warga Kutai Timur (Kutim). Satwa ganas itu berkeliaran di kolam ikan milik warga Jalan Soekarno Hatta, RT 43, Kecamatan Sangatta Utara. Proses evakuasi pun tak berjalan dengan mudah.
Keberadaan reptil itu pertama terlihat Kamis malam pukul 20.00 Wita. Berkeliaran di kolam ikan milik warga bernama Nadia. Petugas rescue dikerahkan untuk mengevakuasi. Kondisi cuaca yang tak bersahabat membuat pengamanan tak dapat dilakukan malam itu juga.
Jumat, 23 Oktober 2020, proses evakuasi dilanjutkan sekitar pukul 10.20 Wita. Melibatkan petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kutim yang mencoba memerangkap si buaya lewat metode sederhana. Dengan seutas tali petugas berulang kali mencoba melilitkannya ke moncong buaya saat muncul di permukaan.
Setelah berkali-kali mencoba, tali tersebut akhirnya melilit dengan sempurna dan memungkinkan petugas menarik satwa liar tersebut ke tepi kolam untuk diamankan. Buaya itu akhirnya berhasil dievakuasi pada pukul 12.30 Wita. Buaya yang telah diamankan saat ini masih menunggu penjemputan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak BKSDA Kaltim. Nanti Selasa (27 Oktober 2020) baru diambil BKSDA,” ungkap salah seorang anggota rescue DPKP Kutim, Saudin, Jumat malam.
Kemunculan buaya di kolam ikan pun menjadi perhatian Pjs Bupati Kutim M Jauhar Effendi. Otoritas terkait diminta melakukan penanganan serius agar kejadian serupa tak terulang dan warga terhindar dari teror buaya.
“Luar biasa kok bisa ada buaya di kolam ikan? Apakah letak kolam dekat sungai atau waktu banjir dari limpangan sungai, buaya berpindah ke kolam? Pastikan tidak ada lagi buaya yang ada dalam kolam,” ucap Jauhar kepada jajarannya. “Ini sebuah prestasi tim rescue yang patut diapresiasi,” pungkasnya. (kk/red)